Selasa, 18 Mei 2010

visual

3. 1 Kelas dan Objek
Kelas merupakan salah satu konsep fundamental pemrograman berorientasi objek. Kelas dapat
diilustrasikan sebagai suatu cetak biru (blue print) atau prototipe yang digunakn untuk
menciptakan objek.
3.1.1 Definisi Kelas
Definisi kelas terdiri atas dua komponen, yaitu deklarasi kelas dan body kelas. Deklarasi kelas
adalah baris pertama di suatu kelas, dan minimal mendeklarasikan nama kelas. Sementara itu,
body dideklarasikan setelah nama kelas dan berada diantara kurung kurawal.
Public class ContohKelas {
//body kelas
}
3.1.2 Objek
Pada pemrograman objek, objek adalah entitas dasar saat runtime. Pada saat kode program
dieksekusi, objek berinteraksi satu sama lain tanpa harus mengetahui detil data atau kodenya.
Interaksi antara objek ini dilakukan menggunakan suatu message.
class motor
{
int warna;
String merk;
void hidupkanMesin(){
System.out.println(“Ini Metode hidup”);
}
public static void main(String[] args)
{
motor MotorBowo=new motor(); //kelas dibuat
MotorBowo.warna=”Hitam”; //memakai data warna
System.out.println(MotorBowo.warna);
MotorBowo.hidupkanMesin(); //memanggil metode
}
}
3.2 Metode
Metode adalah sekumpulan statement program yang disatukan menjadi sebuah
subprogram atau fungsi, diawali dengan tanda “{“ diakhiri dengan tanda “}”.
Ada 2 macam metode dan 1 metode pengendali, yaitu:
Metode kelas : Metode ini dapat dieksekusi walaupun tidak terdapat objek
dalam kelas tersebut. Seperti variabel kelas, metode kelas juga dideklarasikan
menggunkan keyword static.
Metode objek : Metode ini hanya dapat dieksekusi sehubungan dengan objek
tertentu.
Metode main() : Metode ini digunakan pada saat aplikasi Java dimulai,
menggunakan keyword static. Sebelum aplikasi mulai dieksekusi, diperlukan
metode walaupun tanpa objek.
Metode adalah suatu blok dari program yang berisi kode dengan nama dan properti
yang dapat digunakan kembali. Metode dapat mempunyai nilai balik atau tidak, penjelasan
beserta contohnya adalah sebagai berikut :
3.2.1 Metode tidak membalikkan nilai.
Jika diberi awalan dengan kata void maka metode tersebut tidak memberi nilai balik.
contoh:
void Namametode(){
System.out.println(“INI METODE”);

3.3 Konstruktor
Konstruktor adalah suatu metode yang dapat digunakan untuk memberi nilai awal pada
saat objek diciptakan. Konstruktor akan dipanggil secara otomatis begitu objek diciptakan.
Konstruktor memiliki ciri :
a. namanya sama dengan nama kelas
b. Tidak mengembalikan nilai ( dan juga tidak boleh ada kata void didepannya)
Jika constructor tidak didefinisikan, Java memberikan constructor dengan nama constructor_default.
Constructor default tidak melakukan apa-apa, namun semua variabel yang diinisiallisasi dianggap
sebagai berikut:
· Variabel numerik diset ke 0
· String diset ke null
· Variabel boolean di set ke false
Constructor tidak memiliki tipe hasil, walaupun constructor bisa public, private, atau protected.
Sebagian constructor bersifat public.
contoh :
class Coba
{
Coba(){ //Ini Yang namanya konstruktor
System.out.println(“Ini Konstruktor”);
}
public static void main(String[] args)
{ Coba obj=new Coba();
}
}



class apa{
public static void main(String[]args)
{
String[] bulan={"jan","feb","mar","apr","mei","jun","jul","ags","sep","okt","nov","des"};
int jmlLahir[]= new int [12];
for (int i=5; i<12; i++) jmlLahir[i]=i-1; for (int i=5; i<12; i++) System.out.println("lahir bulan "+bulan[i]+" "+jmlLahir[i]+" orang"); } } output lahir bulan jun 4 orang lahir bulan jul 5 orang lahir bulan ags 6 orang lahir bulan sep 7 orang lahir bulan okt 8 orang lahir bulan nov 9 orang lahir bulan des 10 orang import javax.swing.*; public class uts { public static void main ( String [] agrs) { int a,b,c,d; String a1,b1,c1,d1,e1,f; //input a1=JOptionPane.showInputDialog("Masukan nama mahasiswa = "); b1=JOptionPane.showInputDialog("Masukan Npm Mahasiswa = "); c1=JOptionPane.showInputDialog("Masukan nilai Tugas = "); d1=JOptionPane.showInputDialog("Masukan nilai Uts = "); e1=JOptionPane.showInputDialog("Masukan nilai Uas = "); //konversi string ke integer dan proses hitung a= ((Integer.parseInt(c1))*10)/100; b= ((Integer.parseInt(d1))*40)/100; c= ((Integer.parseInt(e1))*50)/100; f = " " ; d =a+b+c; if ( d >= 85)
f = "Lulus \n dengan nilaiA";
if (d >= 75)
f= "Lulus \n dengan nilaiB";
if (d >= 65)
f= "Lulus \n dengan nilaiC";
if (d<55)
f="gagal";

//Output
JOptionPane.showMessageDialog(null,"nama : "+ a1 +
"\n Npm : "+ b1 +
"\n Nilai tugas : "+ a +
"\n Nilai Uts : "+ b +
"\n Nilai Uas ; "+ c+
"\n" + "\n Nilai Akhir : "+ d +
" status " + f ,
"Output Nilai siswa",JOptionPane.PLAIN_MESSAGE);
System.exit(0);

}
}

Tidak ada komentar:

Posting Komentar