ANALISA
Sistem adalah kumpulan komponen yg bekerja bersama-sama, berinteraksi utk mencapai tujuan tertentu
Informasi adalah data yg diolah menjadi bentuk yg lebih berguna & lebih berarti bagi penerimanya
Data adalah sekumpulan fakta yang mewakili suatu peristiwa/kejadian
Tipe /bentuk Data
*Text
*Images
*Audio
*Video
*Data yg telah terdefinisikan
Karakteristik Sistem
. Komponen 2. batas sistem 3. Lingkungan luar
4. Penghubung 5. Masukan 6. Keluaran
7. Pengolah 8. Tujuan
Kualitas Informasi
* Akurat (bebas kesalahan), tepat waktu, relevan (bermanfaat)
Nilai informasi: Manfaat X Biaya
Sistem Informasi
* Adalah sekumpulan fungsi yg bekerja secara bersama-sama dlm mengelola, mengumpulkan, menyimpan, memproses serta mendistribusikan informasi.
* Adalah sekumpulan elemen yg bersama-sama baik secara manual ataupun berbasis komputer dlm melaksanakan pengolahan data yg berupa pengumpulan, penyimpanan, pemrosesan data utk menghasilkan informasi yg bermakna & berguna bagi proses pengambilan keputusan
CBIS Vs IS
* CBIS (Computer-Based Information System) adalah sistem informasi yang menggunakan teknologi informasi untuk menghasilkan informasi managemen.
* Sistem Informasi adalah sistem yang di desain untuk menghasilkan informasi yang digunakan untuk mendukung aktivitas pekerja.
Keuntungan dg Komputer
* Speed/Cepat: Komputer dapat memproses jutaan informasi setiap detik.
* Accuracy/Tepat: Hasil pekerjaan yg dilakukan dengan mengunakan komputer mempunyai ketepatan yg tinggi.
* Reliability/Handal: dapat bekerja dlm waktu yg lama tanpa istirahat
* Programmability/mudah diprogram
Fungsi
1. Mengambil data (data capturing/input)
2. Mengolah, mentransformasi, & mengkonversi data menjadi informasi
3. Mendistribusikan informasi (reporting)
Komponen SI
1. Blok masukan 2. Blok Model
3. Blok Keluaran 4. Blok teknologi
5. Blok basis data 6. Blok kendali
1. Blok Masukan;Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi (metode,media,dokumen )
2. Blok model;Kombinasi dari sebuah prosedur,logika dan model matematik digunakan untuk memanipulasi data input serta data yang tersimpan dibasis data dengan cara yang sudah tertentu yang menghasilkan keluaran yang diinginkan
3. Blok Keluaran;Produk dari SI
Sumber Daya Pendukung SI
* Manusia
* Perangkat Keras
* Perangkat Lunak
* Perangkat Komunikasi
* Data=bahan yg diolah
Jenis Sistem Informasi
1. Sistem informasi operasional Pembayaran gaji, penjualan produk
2. Sistem informasi manageman Pemasaran, produksi
3. Sistem pendukung eksekutif SIM + data eksternal
4. Sistem pendukung keputusan utk masalah semi terstruktur
Jenis SI
5. Sistem Pakar keahlian pakar -> komputer
6. Sistem informasi ketatausahaan
Word Processing, E-mail
Siklus Hidup Pengembangan Sistem
Pengembangan sistem informasi tyang berbasis komputer dapat merupakan tugas kompleks yang membutuhkan banyak sumber daya juga memakan waktu untuk menyelesaikannya maka diperlukan suatu sistem dalam suatu tahap perencanaan sistem(system life cycle)
dimana siklus ini merupakan suatu bentuk yang digunakan untuk menggambarkan tahapan utama dan langkah didalam tahapan tersebut dalam suatu proses pengembangannya.
Adapun tahapannya meliputi:
- Perencanaan System
- Analisis Sytem
- Desian System
- Seleksi system
- Implementasi system
- Perawatan System
Analisa Sistem adalah Sebuah bentuk penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam suatu bagian –bagian komponen :
-Pengidentifikasian
-Pengevaluasian
-Permasalahan
-Kesempatan
-Hambatan
–hambatan
-Tujuan
-Kebutuhan
-Perbaikan
Langkah –langkah didalam analisa Sistem;
1.Identifikasi masalah
1.1 Pengidentifikasian penyebab masalah
* Layanan pelayanan kurang baik
* Banyaknya hutang
* Pengendalian manajemen yang kurang baik
1.2 Pengidentifikasian Titik Keputusan
* Dokumen sistem bagian alir f ormulir ( paper work flowchart atau form flow chart )
1. 3 Pengidentifikasian personil –personil kunci
*Bagan alir dokumen
*Dokumen deskripsi jabatan ( sistem yang lama )
2.Pemahaman kerja dari sistem yang ada
2.1 Penelitian untuk memperoleh data
2.1.1 Memahami sistem yang ada
2.1.2 Menentukan jenis penelitian yang ada
2.1.3 Merencanakan Jadwal Penelitian
* Dimana penelitian
* Apa dan siapa yang akan diteliti
* Siapa yang akan meneliti
* Kapan penelitian dilakukan
2.1.4 Membuat penugasan penelitian
2.1.5 Membuat agenda wawancara
2.1.6 Mengumpulkan hasil penelitian
* Membantu kelengkapan
* Membantu analisis
* Membantu komunikasi
* Membantu pelatihan
* Membantu keamanan
2.1.7 Menganalisis hasil penelitian
2.1.7.1 Analisis kelemahan sistem
* apa yang akan dikerjakan
* bagaimana mengerjakan
* siapa yang mengerjakan
* dimana dikerjakan
2.1.7.2 Distribusi pekerjaan
2.1.7.3 Pengukuran pekerjaan
* Kebijaksanaan dan prosedur
* Produktifitas karyawan
* Koordinasi unit –unit organisasi
* Kegiatan sasaran
* Penyimpangan dalam suatu operasi
* Pengevaluasian dari suatu operasi
* Permasalahan dalam kegiatan arus data operasi
* Penangan data
* Standar kinerja operasi
2.1.7.4 Menganalisa keandalan
* Jumlah kesalahan dalam operasi
* Perencanaan dalam suatu operasi
2.1.7.5 Menganalisa Dokumen
2.1.7.6 Menganalisa laporan
2,1.7.7 Menganlisa teknologi
2.1.7.7.1 Kebutuhan informasi pemakai / manajemen
2.1,7.7.2 Membuat laporan hasil analisis
Kebijakan
Sebelum sistem informasi dikembangkan terlebih dahulu dilakukan kebijakan dan perencanaan untuk mengembangkan sistem tersebut yang biasanya dilakukan oleh manajemen puncak ( Top Manajemen ) dimana kebijakan tersebut me rupakan suatu landasan dan dukungan dari manajemen puncak dalam suatu perencanaan sistem dan juga merupakan suatu pedoman dalam suatu pengembangan .
Adapun tugas dari manajemen puncak meliputi ;
1. Mengkaji ,menyetujui atau merekomendasikan dalam suatu perencanaan sistem ,
proyek –proyek sistem,pengadaan perangkat ( S/W , H/ w ) serta fasilitas lainnya
2. Mengkoordinasi pe laksanaan proyek sistem dengan rencananya
3.Memonitor dan mengawasi kemajuan proyek sistem
4. Menilai kinerja fungsi –fungsi sistem yang telah dikermbangkan
5. Memberikan saran –saran dan petunjuk terhadap proyek sistem yang sedang
berjalan / dikembangkan
6.Pencapaian sasaran sistem dari perusahaan dan kendala yang dihadapi
2. Perencanaan Sistem
Perencanaan sistem ini meliputi perencanaan secara fisik ( Kebutuhan –kebutuhan, estimasi , tenaga kerja dan dana ) untuk mendukung pengembangan sistem dan juga operasi .Perencanaan sistem terdiri dari Perencanan jangka pendek dan jangka panjang .
2.1 Adapun organsisasi yang terlibat didalamnya;
2. 1. 1 Departement pengembangan sistem
-Melakukan pengembangan sistem dalam perencanaan sistem
2. 1. 2 Departement pengolahan data
-Mengoperas ikan sistem yang telah dikembangkan oleh departement
pengembangan sistem
2.2 Proses perencanaan sistem
2.2.1 Merencanakan proyek –proyek sistem ( Staff Perencana Sistem )
2.2.2 Menentukan proyek –proyek sistem yang akan dikembangkan
( Komite Pengarah )
2.2.3 Pendefinisian proyek –proyek sistem yang akan dikembangkan
( Komite Pengarah )
2.2.1 Merencanakan proyek –proyek sistem ( Staff Perencana Sistem )Adapun tahapan dalam suatu proses perencanaan meliputi ;2.2.1.1 Mengkaji tujuan ,perrencanan strategi dan taktik perusahaan2.2.1.2 Mengidentifikasi proyek –proyek sistem
* Pengendalian penjualan dan pemasaran
* Pengendalian distribusi
* Pengendalian produksi
* Pengendalian keuangan
* Pengendalian persediaan
2.2.1.3 Menetapkan kendala –kendala proyek –proyek sistem
* Batasan dana
* Batasan waktu
* Umur ekonomis dari proyek sistem
* Struktur organisasi
* peraturan yang berlaku
2.2.1.4 Menentukan prioritas proyek sistem
2.2.1.5 Membuat laporan per encanaan sistem
2.2.1.6 Persetujuan manajemen
DATA FLOW DIAGRAM (DFD) /
DIAGRAM ARUS DATA (DAD)
DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem
baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik
dimana data tersebut mengalir (misalnya lewat telepon, surat dan sebagainya) atau
lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan (misalnya file kartu, microfile, hard
disk, tape, diskette da lain sebagainya).
DFD merupakan alat yang akan digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang
terstruktur (struktured analisys and design).
DFD merupakan alat yang cukup populer sekarang ini, karena dapat menggambarkan
arus data di dalam sistem dengan struktur.
DFD merupakan dokumentasi dadi sistem yang baik.
Tiga alasan yang menyebabkan sebaiknya dilakukan pemodelan sistem, yaitu:
o Dapat melakukan perhatian pada hal-hal penting dalam sistem tanpa mesti terlibat terlalu jauh.
o Mendiskusikan perubahan dan koreksi terhadap kebutuhan pemakai dengan resiko dan biaya minimal.
o Menguji pengertian penganalisa sistem terhadap kebutuhan pemakai dan membantu pendesain sistem dan pemrogram membangun sistem.
Bentuk dari eksternal entity diantaranya adalah sebagai berikut:
o Suatu kantor, departemen atau divisi dalam perusahaan tetapi di luar sistem yang sedang dikembangkan.
o Orang/sekelompok orang di organisasi tetapi di luar sistem yang sedang dikembangkan
o Suatu organisasi atau orang yang berada di luar organisasi seperti misalnya langganan, pemasok, dll.
o Sistem informasi yang lain di luar sistem yang sedang dikembangkan
o Sumber asli dari suatu transaksi
o Penerima akhir dari suatu laporan yagn dihasilkan oleh sistem
Data Flow (Arus Data)
Disimbolkan dengan anak panah, dimana arus data mengalir diantara proses, simpanan
data. Arus data ini menunjukkan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem
atau hasil dari proses sisem dan dapat berbentuk sebagai berikut :
· Formulir atau dokumen yang digunakan perusahaan
· Laporan tercetak yang dihasilkan sistem
· Output dilayar komputer
· Masukan untuk komputer
· Komunikasi ucapan
· Surat atau memo
· Data yang dibaca atau direkam di file
· Suatu isian yang dicatat pada buku agenda
· Transmisi data dari suatu komputer ke komputer lain
Konsep dari Data Flow :
1. Konsep paket dari data (packet of data)
Bila dua atau lebih data mengalir dari suatu sumber yang sama ke tujuan yang
sama, maka harus dianggap sebagai suatu arus data tunggal.
2. Konsep arus data menyebar (diverging data flow)
Menunjukkan sejumlah tembusan dari arus data yang sama dari sumber yang
sama ke tujuan yang berbeda.
3. Konsep arus data mengumpul (converging data flow)
Menunjukkan beberapa arus data yang berbeda dari sumber yang berbeda
bergabung bersama-sama menuju ke tujuan yang sama.
4. Konsep suber dan tujuan arus data
Semua arus data harus dihasilkan dari suatu proses atau menuju ke suatu proses
(dapat salah satu atau kedua-duanya, yaitu berasal dari suatu proses menuju ke
bukan suatu proses atau berasal dari bukan suatu proses menuju ke suatu proses
atau berasal dari suatu proses dan menuju ke suatu proses). Konsep ini penting
karena arus data adalah salah satu dari hasil suatu proses atau akan digunakan
untuk melakukan suatu proses.
Porses
Merupakan kegiatan atau pekerjaan yang dilakukan oleh orang atau mesin komputer,
dimana aliran masuk, ditranformasikan ke aliran data keluar.
Suatu proses harus diberi penjelasan yang lengkap meliputi:
1. Identifikasi proses.
Umumnya berupa suatu angka yang menunjukkan nomor acuan dari proses dan
ditulis pada bagian atas simbol proses.
2. Nama proses.
Menunjukkan apa yang dikerjakan oleh proses tersebut.
Data Source (simpanan data)
Bentuk dari penyimpanan data diantaranya adalah sebagai berikut:
• Suatu file atau database di sistem komputer
• Suatu arsip atau catatan manual
• Suatu kotak tempat data di meja seseorang
• Suatu tabel acuan manual
• Suatu agenda atau buku
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penggambaran simpanan data (data source) :
1. Hanya proses saja yang berhubungan dengan data source, karena yang
menggunakan atau merubah data di data source adalah suatu proses.
2. Arus data yang menuju ke data source dari suatu proses menunjukkan proses
update terhadap data yang tersimpan di data source. Update dapat berupa
penambahan atau penyimpanan record atau dokumen baru, penghapusan atau
mengambil dokumen, dan proses pengeditan.
3. Arus data yang berasal dari data source ke suatu proses menunjukkan bahwa
proses tersebut menggunakan data yang ada di data source.
4. Untuk suatu proses yang melakukan kedua-duanya, yaitu menggunakan dan
update data source dapat dipilih dengan menggunakan sebuah garis dengan anak
panah dua arah atau menggunakan dua garis anak panah.
Pedoman Menggambar DFD
1. Identifikasikan terlebih dahulu semua kesatuan luar (external entities) yang
terlibat di sistem. Misalnya untuk sistem penjualan mempunyai external entities
yang terlibat : Pelanggan, manajer kredit, gudang dan bagian pengiriman.
2. Identifikasikan semua input dan output yang terlibat dengan external entities.
Misal untuk sistem penjualan ini, input/output yang terlibat denga kesatuan luar :
Aturan-aturan CD :
a. Bila terdapat terminator yang mempunyai banyak masukan dan keluaran,
diperbolehkan untuk digambarkan lebih dari satu kali sehingga mencegah
penggambaran yang terlalu rumit, dengan ditandai secara khusus untuk
menjelaskan bahwa terminator yang dimaksud adalah identik. Tanda dapat
berupa asterisk (*) / tanda kres (#).
b. Bila terminator mewakili individu (personil) sebaiknya diwakili oleh peran
yang dimainkan personil tersebut. Alasannya adalah : personil yang
berfungsi untuk melakukan itu dapat berganti, sedangkan CD harus tetap
akurat walaupun personil berganti dan mungkin seorang personil dapat
memiliki lebih dari satu tugas (peran).
c. Karena model ini membedakan sumber (resources) dan pelaku (handler).
Dimana pelaku adalah mekanisme, perangkat, atau media fisik yang
mentransformasikan data ke/dari sistem, sehingga pelaku tidak perlu
digambarkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar