Rabu, 09 Februari 2011

PKL II

BAB I
PENDAHULUAN

1. 1 Latar Belakang

Dalam era globalisasi ini banyak masalah yang timbul diberbagai kalangan, dan semua masalah muncul karena perbedaan pendapat antara manusia satu dengan manusia lainnya. Dari sekian banyak masalah yang paling sering dihadapi oleh setiap masyarakat adalah sulitnya mencari lahan pekerjaan.
Kita sebagai manusia yang memiliki visi dan wawasan kedepan hendaknya tidak melupakan akan perkembangan teknologi yang mempunyai arti penting dalam suatu pekerjaan, karena hal tersebut mentuntut kita untuk mengikuti perkembangan zaman agar tidak ketinggalan dengan informasi yang ada. Saat ini Ilmu pengetahuan dan Teknologi berkembang dengan sangat pesat serta dukungan dari media informasi yang sedemikian rupa sehingga mengakibatkan perubahan pola hidup diberbagai kalangan masyarakat.
Dewasa ini kebutuhan untuk memperoleh informasi sangat meningkat. dan semua ini dikarenakan oleh persaingan manusia atau kelompok / instansi yang sangat ketat demi kemajuan usahanya, sehingga hal ini berdampak terhadap beban setiap siswa karena mereka dituntut untuk mampu menggali informasi dari berbagai sumber.
Banyak sumber informasi yang dapat kita ketahui di era globalisasi ini, seperti : Internet, Media Cetak dan Elektronik ( seperti : Televisi, Radio, koran dan sebagainya ), namun dari sekian banyak sumber informasi, yang paling penting untuk kita ikuti perkembangannya adalah informasi darai layanan jasa melalui Internet.
Apa yang dimaksud dengan Internet ? Internet berasal dari kata Interconnection Network artinya hubungan komputer dengan berbagai tipe yang membentuk sistem jaringan yang mencakup seluruh dunia dengan melalui jalur telekomunikasi seperti telepon, satelit dan lainnya. Layanan jasa Internet merupakan sumber informasi yang sangat akurat dan efisien bagi semua orang, karena informasi melalui Internet memiliki kelebihan dalam hal pengaksesan informasi yang sangat cepat dan akurat, namun terlepas dari hal sebagaimana disebutkan diatas, layanan jasa Internetpun memiliki kekurangan yaitu kemungkinan terjadinya penyalahgunaan dalam pengambilan informasi yang dapat merusak moral manusia, karena sebagaimana kita ketahui dari layanan Internet dimaksud setiap orang dapat mengambil dan menyebarkan informasi dengan data secara ekstrim / negative.
Pengelola / Provider layanan jasa Internet milik bangsa Indonesia adalah PT.TELKOM yang merupakan satu-satunya pengelola yang hasil usahanya dipergunakan untuk kemakmuran Negara, sementara Pengelola lain ( seperti PT.Indosat. PT.EXELComindo, Smart dll adalah Pengelola layanan jasa Internet milik Asing ).
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang telekomunikasi yaitu PT. Telkom bertanggung jawab dalam penyediaan sarana dan prasarana telekomunikasi, ( seperti : Jaringan Telepon Rumah dan Jaringan Internet Speedy ) yang keduanya sangat dibutuhkan oleh masyarakat, sehingga dalam hal ini PT. Telkom lebih serius dalam melayani permintaan masyarakat dengan selalu meningkatkan kualitas layanannya..
Setiap Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK ), baik Teknik maupun Non-Teknik diwajibkan untuk memberangkatkan siswa dan siswi mereka untuk melaksanakan Kegiatan Praktek Kerja Industri ( PRAKERIN ). Kegiatan praktek ini dilakukan di berbagai Perusahaan/ Instansi milik Negara maupun Swasta guna untuk melatih keterampilan dan mental seseorang dilapangan.
Kegiatan praktek ini sangat menguntungkan siswa dan siswi karena dapat menambah pengetahuan khususnya dalam bidang teknologi, pengalaman serta keprofesionalan dalam melakukan suatu bidang pekerjaan. Di samping itu, kegiatan praktek ini sangat berpengaruh terhadap nilai kelulusan siswa-siswi di sekolah.
Karena merupakan kenyataan bahwa pendidikan khususnya Pendidikan Sekolah Kejuruan non Teknik belum sepenuhnya menyiapkan tenaga terampil yang siap kerjasama secara mahir atau propesional, mungkin dengan kegiatan Praktek Kerja Industri ini dapat membantu siswa dan siswi lebih terampil dalam dunia usaha.

1.2 Tujuan
A. Tujuan Prakerin
Praktek Kerja Industri ( PRAKERIN ) dilaksanakan penulis dengan maksud dan tujuan sebagai berikut:
1. Memperoleh pendidikan untuk menjadi tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional.
2. Mengetahui perbedaan antara lingkungan Dunia Usaha / Dunia Industri dengan lingkungan Sekolah
3. Memberikan gambaran bagi penulis mengenai bagaimana cara bekerja yang baik dan benar.
B. Tujuan Pembuatan Laporan
Tujuan pembuatan laporan antara lain:
1. Sebagai bukti melaksanakan Praktek Kerja Industri pada Kantor / Instansi khsusunya di PT.TELKOM Catel Sindanglaya.
2. Sebagai laporan dari hasil Praktek Kerja Industri yang telah dilaksanakan secara tertulis.
3. Sebagai pedoman untuk pembuatan karya tulis selanjutnya.
4. Mengumpulkan data, guna kepentingan sekolah dan khususnya penulis sendiri dan juga untuk menunjang peningkatan pengetahuan siswa tingkat selanjutnya.

1.Ruang Lingkup Pembahasan
Ruang LingkupPembahasan terdiri dari :
Bab I Berisikan tentang latar belakang, tujuan dan kerangka laporan.
BabII Berisikan tentang Struktur Organisasi PT. Telekomunikasi Kancatel Sindanglaya, dengan bidang pekerjaan, Proses kerja yang dilaksanakan dan beberapa manfaat yang di rasakan selama penulis melaksanakan prakerin ini.
Bab III Berisikan kesimpulan, saran dan kata penutup.




BAB II
PELAKSANAAN KERJA PADA
PT. TELKOM KANCATEL SINDANGLAYA

2.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan
PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. atau dikenal dengan PT. Telkom adalah perusahaan penyedia jasa informasi dan komunikasi dengan produk unggulannya adalah Telepon Jaringan ( Telepon Rumah Telkom dan Telepon tanpa Jarungan / Wireless ( FLEXI ).
Adapun sejarah singkat PT. Telkom adalah sebagai berikut :
a. Era Kolonial
Pada tahun 1882, didirikan sebuah badan usaha swasta penyedia layanan pos dan telegraf. Layanan komunikasi kemudian dikonsolidasikan oleh Pemerintah Hindia Belanda ke dalam jawatan Post Telegraaf Telefoon (PTT).
b. Perusahaan Negara
Pada tahun 1961, status jawatan diubah menjadi Perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi (PN Postel). Kemudian pada tahun 1965, PN Postel dipecah menjadi Perusahaan Negara Pos dan Giro (PN Pos & Giro) dan Perusahaan Negara Telekomunikasi (PN Telekomunikasi).
c.Perumtel
Pada tahun 1974, PN Telekomunikasi diubah namanya menjadi Perusahaan Umum Telekomunikasi (Perumtel) yang menyelenggarakan jasa telekomunikasi nasional maupun internasional. Tahun 1980 seluruh saham PT. Indonesian Satellite Corporation Tbk. (Indosat) diambil alih oleh pemerintah RI menjadi
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk menyelenggarakan jasa telekomunikasi internasional, terpisah dari Perumtel. Pada tahun 1989, ditetapkan Undang-undang Nomor 3 Tahun 1989 tentang Telekomunikasi, yang juga mengatur peran swasta dalam penyelenggaraan telekomunikasi.
d. PT. Telkom ( Persero )
Pada tahun 1991 Perumtel berubah bentuk menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) Telekomunikasi Indonesia berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 1991.
e. PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk
Pada tanggal 14 November 1995 dilakukan Penawaran Umum Perdana saham TELKOM. Sejak itu saham TELKOM tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta (BEJ), Bursa Efek Surabaya (BES), Bursa Saham New York (NYSE) dan Bursa Saham London (LSE). Saham TELKOM juga diperdagangkan tanpa pencatatan di Bursa Saham Tokyo.
Tahun 1999 ditetapkan Undang-undang Nomor 36 Tahun 1999 tentang Penghapusan Monopoli Penyelenggaraan Telekomunikasi. Memasuki abad ke-21, Pemerintah Indonesia melakukan diregulasi di sektor telekomunikasi dengan membuka kompetisi pasar bebas. Dengan demikian, Telkom tidak lagi memonopoli telekomukikasi Indonesia.
Tahun 2001 TELKOM membeli 35% saham Telkomsel dari PT INDOSAT sebagai bagian dari implementasi restrukturisasi industri jasa telekomunikasi di Indonesia yang ditandai dengan penghapusan kepemilikan bersama dan kepemilikan silang antara TELKOM dan INDOSAT. Sejak bulan Agustus 2002 terjadi duopoli penyelenggaraan telekomunikasi lokal.

1. Struktur Organisasi

Dalam suatu perusahaan baik itu perusahaan kecil maupun besar, struktur organisasi sangatlah penting, karena struktur organisasi merupakan alur job description dalam pelaksaan kerja yang baik dan terarah, serta dapat diketahui batas tanggung jawab dari suatu pekerjaan. Oleh karena itu PT. TELKOM yang merupakan suatu organisasi yang besar senantiasa mengadakan pembaharuan struktur organisasi sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan.
Pada bagian ini penulis akan mengemukakan Struktur Organisasi dan uraian tugas di PT. Telkom Kancatel Sindanglaya Cipanas. Struktur organisasi PT. Telkom Kancatel Cipanas dibuat dalam bentuk garis komando karena alur dan tanggung jawab secara lurus/vertikal, dimana terdapat satu komando atau pimpinan yang memerintah dari atas sampai ke bawah. Demikian pula tangga organisasi harus diajukan ke pihak atasan untuk mendapat penyelesaian. Hal tersebut dapat terlihat pada gambar struktrur organisasi PT. Telkom Kancatel Sindanglaya Cipanas berikut ini :
Maaf untuk stuktur belum bisa ditampilkan…












2.1.3 Uraian Tugas

a. JUNIOR MANAGER Kancatel Sindanglaya, bertugas sebagai Pemimpin jalannya tugas-tugas karyawan yang ada dikantor PT.Telkom Kancatel Sindanglaya, dan bertanggung jawab atas jalannya tugas-tugas tersebut.
b. Ass Junior Manager SERVICE, bertugas sebagai koordinator dalam mengelola penjualan produk ( seperti : Telepon Wireline, Flexi dan Speedy ) serta memonitor dan memelihara kehandalan produk-produk yang dipasarkan.
c. Ass Junior Manager SUPPORT, bertugas sebagai penanggung jawab untuk memonitor terhadap seluruh pendapatan serta laporannya, memonitor terhadap jumlah tunggakan baik Telepon, Flexi ataupun Speedy serta laporan pembukuannya dan mengendalikan cabutan / penghentian layanan terhadap pelanggan.
d. Ass Junior Manager OMAN ( OPERATION & MAINTENANCE ACCES NETWORK), bertugas sebagai Pemimpin pekerjaan lapangan pekerjaan, seperti pemasangan atau pengukuran kabel-kabel telepon.
e. Service Point, bertugas melayani pelanggan antara lain: Pasang Speedy, PSB, Pasang kembali, Mutasi, Gangguan Telepon, dan Informasi lainnya.
f. Technic OMAN, bertugas sebagai pelaksana dan pengendali operasional langsung lapangan.

2.2 Bidang Pekerjaan dan Produk yang dihasilkan
A. Bidang Pekerjaan
Jasa yang disediakan Telkom dibagi menjadi dua kelompok, jasa Telekomunikasi dasar dan non jasa Telekomunikasi dasar. Pengelompokan ini pun belum dilaksanakan secara tegas, mengingat teknologi komunikasi dan informasi berkembang dengan pesat. Bisnis utama Telkom saat ini adalah menyediakan Public Switch Telephone Network (PSTN) dan menyelenggarakan jasa melalui PSTN.
Jenis jasa telekomuniksi yang sudah beroperasi sampai sekarang ini adalah:
a. Telepon dalam negeri ( lokal dan SLJJ )
b. Jasa interkoneksi kepada penyelenggara telekomunikasi
c. Jasa telepon bergerak seluler ( Flexi )
d. Jasa Internet ( Telkomnet Instan dan Speedy )
e. Jasa lainnya ( Vallue Added Service )
Jasa telepon dalam negeri merupakan layanan jasa utama PT.Telkom yang memberikan pendapatan terbesar., tetapi untuk sekarang ini jasa telepon luar negeripun merupakan pendapat Telkom lainnya. Komposisi pendapat layanan jasa utama ini meliputi : Pasang baru telepon, biaya abodemen (langganan) bulanan dan biaya pemakaian telepon untuk panggilan lokal, interlokal / SLJJ dan SLI. Dari catatan tahun-tahun yang lalu, ternyata kontribusi terbesar berasal dari biaya pemakaian telepon. Pelayanan jasa telepon dalam negeri ini juga termasuk penyediaan layanan telekomunikasi untuk umum seperti Wartel, Telepon umum coin ( TUC ), telepon umum kartu ( TUK ), dan telepon umum pelanggan ( TUP ).
Untuk telepon umum coin sampai saat ini masih dikelola oleh Telkom. Sedangkan untuk pendirian telepon umum pelanggan terlebih dahulu Telkom memberikan penawaran kepada masyarakat siapa yang mau mendirikan telepon umum pelanggan tersebut. Dan dalam hal pemasangan telepon umum pelanggan dini dituntut biaya pemasangannya, dengan system bagi hasil ( Sharing ), sehingga kedua belah pihak mendapatkan keuntungan dan tidak ada yang dirugikan.
Disamping mendapatkan pendapatan dari pelanggan untuk jasa telepon dalam negeri, Telkom juga memperoleh pendapatan interkoneksi dari penyelenggaran Telekomunikasi lainnya, seperti dari penyelenggaraan Telekomunikasi internasional dan STBS ( System Telepon Bergerak Seluler).
Pendapatan interkoneksi antara lain diperoleh dari PT. INDOSAT dan SATELINDO. Selain pendapatan interkoneksi Telkom juga berpartisispasi dalam menyelenggarakan STBS, melalui usaha patungan ataupun dengan pola bagi hasil. Sementara itu penyewa Stansponder satelit mulai tahun 1996 beralih kepada satelindo, namun Telkom terus melakukan pelayanan jasa stasiun bumi untuk hubungan telekomunikasi melalui sistem satelit komunikasi.













B. Produk PT.Telkom

Wireline : Fixed phone ( Telepon Rumah )
VOICE :
- Classy
Wireless : – Flexi
- Trendy


Faximile
DATA :
Telkomnet instan ( dial up )
Internet
Speedy ( dedicated )











2.3 Proses Kerja yang Dilaksanakan
Proses kerja yang dilaksanakan oleh penulis sejak melakukan praktek kerja industri diantaranya :
1.Proses Kerja Yang Dilakasanakan
• Serpo
Pelaporan gangguan
Pada kegiatan yang dilakukan ini adalah menerima pengaduan gangguan dari pelanggan baik yang datang ke Plasa maupun melalui telepon ke bagian pengaduan. Data-data yang harus diperoleh dari pelanggan antaralain ; nama, alamat, jenis gangguan, . Kemudian data – data itu dimasukkan ke SISKA untuk diproses.
• PSB WIRELINE
Pelanggan yang ingin berlangganan telepon rumah dan data – data yang diperlukan PT. Telkom untuk menginput data, pelanggan harus mengisi dan memberikan foto copy KTP, materai dan administrasi untuk biaya pasang telepon dirumah.
• PSB speedy
Pelanggan yang ingin berlangganan speedy ( internet ) di rumah dan data-data yang diperlukan PT. Telkom untuk menginput data, pelanggan harus mengisi dan memberiakan foto copy KTP, dan administrasi untuk biaya pasang speedy dan pemasangan speedy pelanggan sebaiknya memiliki telepon rumah. Tetapi Pelanggan bisa memilih paket speedy yang telah disedikan oleh Telkom.


• Bundling
Pelanggan yang ingin berlangganan telepon rumah dan speedy secara bersamaan dan data – data yang diperlukan telkom untuk menginput data, pelanggan harus mengisi formulir dan memberiakan foto copy ktp, materai dan administrasi untuk biaya pasang speedy dan telepon rumah.
• Cabut APS (atas permintaan sendiri)
Cabut APS adalah pencabutan sambungan telepon atas permintaan pelanggan karena sesuatu hal seperti:Rumah kosong, Pindah Rumah, Rumah dijual, Tarif mahal, Tagihan terlalu besar, Faktor ekonomi atau ganti dengan Telkom Flexi.
Adapun syaratnya antara lain :
a. FotoCopy KTP pelanggan yang masih berlaku.
b. Bukti Pembayaran/Rekening telepon terkakhir
c. Mengisi dan menandatangani Formulir yang telah disediakan
• Pendaftaran point reword (TRRT)
Pada kegiatan ini yang dilakukan adalah membantu pendaftaran pelanggan yang akan mendaftarkan nomor telepon rumahnaya untuk mengikuti point reword (TRRT). Data – data yang harus diperoleh untuk pendaftaran point reword ; foto copy KTP, pembayaran Rekening telepon ahkir. Setelah pencatatan untuk pendaftaran, kita jelaskan kepada pelanggan bagaimana cara pengumpulan poin – poin, agar setiap poin – poin bertambah dan memilih hadiah secara langsung atau secara diundi. Setelah selesai pelanggan yang mengikuti program TRRT formulir yang sudah di isi di input ke CCS untuk proses lebih lanjut.

• Plasa
Membantu SAS bagian plasa, dalam memberikan nomor antrian, arahan, dll
Mempromosikan Gebyar Berhadiah TELEPON RUMAH REJEKI TUMPAH (TRRT)
Mempromosikan produk-produk Telkom (HP CDMA FLEXI, PSB SPEEDY, PSB WIRELINE
• Sales Retention
OBC Speedy
Penawaran speedy kepada setiap pelanggan yang sudah memiliki telepon rumah untuk menggunakan internet di rumah. Penawaran dilakukan melewati telepon.
• Penginputan TRRT
Penginputan formulir yang sudah di isi di input ke dalam CCF, yang sudah di isi dengan jelas oleh pelanggan yang mendaftarkan untuk mengikuti Program Hadiah Telkom.
• Smart Online
Menginput data setelah visiting ke tempat yang telah dikunjungi dan memasukan hasil yang telah diperoleh setelah Visiting.
visiting (kunjungan wireline dan speedy)
Pada kegiatan ini yang dilakukan membantu dalam penagihan tunggakan yang sudah beberapa bulan yang belum di bayar dan menemani petugas saat pengecekan jaringan telepon yang rusak.
visiting (kunjungan FLEXI)
Menggunjungi ke beberapa konter yang berada di wilayah cipanas untuk mengencek konter sudah menjual Vocher Flexi mau pun Elektrik.
• Pengantaran surat penagihan
Pada kegiatan ini mendatangi rumah pelanggan yang mempunyai tunggakan.
• TDC / MDF
• Menerima laporan gangguan
• Mengirim laporan gangguan
• Pada kegiatan ini yang dilakukan mencatat dan praktek penangan complain Handling gangguan telepon dan speedy.
• Menginformasikan kepada petugas gangguan
Penginformasian kepada petugas yang bertugas dalam perbaikan telepon yang rusak pada setiap pelanggan yang komplain, di telepon untuk di beri tahu ada kerusakan telepon dan petugas di beri keterangan; alamat, nomor telepon atas nama siapa, dan area.
Menginput data PSB Wireline dan Speed Kegiatan ini yang harus dilakukan menerima dan mencatat proses PSB telepon, aktivasi speedy kedalam buku besar yang sudah disediakn untuk pencatatan.

2.4 Manfaat yang dirasakan
Setiap kegiatan yang dilakukan pasti memiliki manfaat, demikian pula dengan kegiatan Praktek Kerja Industi yang telah selesai dilaksanakan selama 4 bulan ini. kegiatan praktek kerja Industri yang telah penulis laksanakan mempunyai manfaat sebagai berikut :

1) Manfaat bagi penulis
Keahlian profesional yang diperoleh dari Praktek Kerja Industri,dapat meningkatkan rasa percaya diri, yang selanjutnya akan mendorong untuk meningkatkan keahlian profesional pada tingkat yang lebih tinggi.
Waktu tempuh untuk mencapai keahlian profesional menjadi lebih singkat.
Setelah lulus sekolah dengan Praktek Kerja Industri, tidak memerlukan lagi waktu latihan lanjutan untuk mencapai tingkat keahlian siap pakai.
Melatih disiplin, tanggung jawab, inisiatif, kreatifitas, motivasi kerja, kerjasama, tingkah laku, emosi dan etika Siswa dapat menerapkan ilmunya secara langsung pada bidang yang ditekuni sehingga dapat membandingkan antara teori yang dipelajari selama disekolah dengan praktek di lapangan.
Sebagai sarana dalam mempererat hubungan kerjasama antara SMK Plus AL-ITTIHAD CIANJUR dengan instansi terkait.
Mengetahui seluk beluk PT. TELKOM KANCATEL SINDANGLAYA

.2) Manfaat Bagi Pelanggan
Pelanggan akan merasa puas, karena disamping secara ekonomis kebutuhannya terpenuhi, demikian juga dengan kebutuhan psikologisnya. Terpenuhinya kebutuhan psikologis, diantaranya timbulnya perasaan merasa dihargai, dihormati dan dianggap sebagai orang penting.
Selain itu akan menimbulkan adanya interaksi yang efektif sehingga akan lebih banyak menghemat waktu pelanggan.

3) Manfaat Bagi Petugas
Petugas akan meras puas mengenai reaksi pelanggan atas pelayanan yang diberikan, sehingga si petugas merasa lebih dapat menikmati apa yang menjadi tugasnya, disamping itu petugas akan lebih percaya diri dan merasa bangga karena pelayanan yang diberikan diihargai oleh pelanggan secara positif dan akibatnya konflik pribadi dengan pelanggan akan berkurang.

4) Manfaat Bagi Perusahaan
Dengan banyaknya jumlah pelanggan terhadap hasil produk suatu perusahaan menunjukan bahwa perusahaan tersebut dibutuhkan dan dapat diterima oleh masyarakat, sehingga keuntungan yang diperoleh perusahaan meningkat. Dengan meningkatnya kepercayaan masyarakat akan makin meningkatkan citra bagi perusahaan yang bersangkutan.













BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Setelah penulis melaksanakan Praktek Kerja Industri ( PRAKERIN ) di PT. Telkom Kancatel Sindanglaya selama 2 bulan dan membuat laporan ini, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
(a) PT. TELKOM Kancatel Sindanglaya adalah salahsatu Cabang dari PT. TELKOM Kandatel Cianjur sebagai pengelola dan pemberi layanan kepada Pelanggan yang berdomisili di Area Kec. Pacet, Kec. Cipanas dan Kec,. Sukaresmi.
(b) PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk, yang selanjutnya disebut TELKOM merupakan Perusahaan pengelola layanan jasa informasi dan telekomunikasi serta sebagai perusahaan penyedia jasa yang melayanai jasa telekomunikasi dalam bentuk jaringan telekomunikasi secara lengkap ( full service and network provider ) yang terbesar di Indonesia. Jenis layanan yang diberikannya adalah layanan jasa telepon kabel (wireline) berupa Telepon Rumah Telkom ( TRT ) dan layanan jasa telekomunikasi tanpa kabel ( wireless ) berupa FLEXI, dan sebagai penyedia layanan jasa internet serta jasa multimedia lainnya baik secara langsung maupun melalui perusahaan asosiasi, dan produk data dimaksud adalah layanan jasa Internet yaitu Telkomnet Instan dan SPEEDY.
(c) PT. Telkom Kancatel Sindanglaya telah melaksanakan kegiatan operasionalnya sesuai dengan SOP ( Standart Operational Prosedur ).
(d) PT. Telkom senantiasa melayani segala keluhan pelanggan dengan sebaik baiknya dan memeberikan layanan terbaiknya kepada seluruh pengguna jasa telekomunikasi sesuai tolak ukur.
(e) PT. Telkom telah menetapkan semua sistem operasional kerja secara online melalui internet ( LAN / MAN dan WAN ), sehingga dapat mempermudah dan mempercepat pelaksanaan setiap pekerjaan.
(f) PT. Telkom menggunakan teknologi informasi dalam menunjang kegiatan operasionalnya sehingga mempercepat dan menjamin keakuratan data.
(g) Seluruh karyawan PT.Telkom dituntut untuk bekerja dan menjadi pegawai profesional dengan menunjukan dedikasi kerja sesuai job description yang telah ditetapkan Perusahan.
(h) PT. TELKOM senantiasa melayani segala keluhan pelanggan secepat dan seakurat mungkin guna memuaskan para pengguna jasa telekomunikasi.

3.2 Saran
Pada kesempatan ini, ijinkanlah penulis untuk memberikan beberapa saran kepada pihak Dunia industri dan pihak sekolah yang sekiranya dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan guna kemajuan di masa yang akan datang.

Saran untuk pihak Dunia Industri ( PT. Telkom Kancatel Sindanglaya )
(a) Pelaksanaan Praktek Kerja Industri ini akan lebih terarah apabila disusun melalui suatu jadwal yang harus dikerjakan siswa / siswi selama melaksanakan Praktek Kerja Industri ( PRAKERIN ).
(b) Pihak Dunia Industri diharapkan dapat menyediakan seorang instruktur khusus yang pada hari- hari tertentu agar dapat memberikan pelajaran teori yang berhubungan dengan pekerjaan yang akan dilaksanakan siswa/ siswi sehingga dapat dimengerti dan memahami pekerjaan yang dilaksanakan.
© Pihak Dunia Industri supaya dapat lebih banyak memberikan pekerjaan yang bermanfaat bagi siswa/siswi, agar jam kerja dapat diisi dengan penuh tanpa ada waktu kosong yang terbuang percuma.
(d) Pihak Dunia Industri agar dapat mempertahankan rasa tanggung jawab dalam menjalankan setiap pekerjaan yang dibebankan.
(e) Berikan dan tingkatkan pelayanan yang terbaik demi kepuasan pelanggan
(f) PT. TELKOM Kancatel Sindanglaya agar mampu untuk terus meningkatkan segala hal yang bertujuan untuk lebih mengembangkan segala usaha dalam mencapai terget yang telah ditetapkan Perusahaan.

Saran untuk pihak sekolah :
(a) Pihak Sekolah ( Lembaga Pendidikan ) diharapkan dapat memantau kegiatan siswa yang sedang melaksanakan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) secara intensif sehingga segala kesulitan yang timbul dapat dipecahkan bersama.
(b) Utamakan rasa bertanggung jawab dalam memonitoring siswa Prakerin.
© Pembimbing yang ditunjuk sekolah diharapkan dapat lebih mengoptimalkan profesionalismenya demi kelancaran kegiatan prakerin.
(d) Setiap pembimbing yang ditunjuk Sekolah sebaiknya dibekali pengetahuan yang memadai mengenai usaha yang dikelola Dunia Industri yang akan ditempati Siswa/wi PRAKERIN sehingga mampu memberikan pengetahuan secara umum mengenai instansi perusahaan yang ditempatinya.























KATA PENUTUP

Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah atas segala rahmat yang telah dilimpahkan oleh ALLAH SWT, bahwa penulis telah mendapat dukungan dari berbagai pihak dalam menyelesaikan laporan ini dengan baik tanpa mengalami hambatan berarti.
Keberhasilan pelaksanaan Praktek Kerja Industri ini sangat dibutuhkan oleh para siswa/siswi agar bisa mengikuti salah satu syarat untuk menempuh UAS/UAN, sehinga dengan dibuatnya laporan PRAKERIN ini diharapkan dapat dijadikan acuan bagi kelancaran pelaksanaan Praktek Kerja Industri, terutama pada tahap awal kerja berkaitan dengan paket keahlian yang ada di Dunia usaha / Dunia Industri.
Dengan dibuatnya laporan ini minimal diharapkan juga ada kesamaan Visi antara pihak sekolah dengan dunia usaha sebagai industri pasangan.
Penulis mengharapkan agar semua penjelasan didalam laporan yang telah tersusun dengan rapi sesuai dengan tujuan siswa/siswi ini . Penulis telah berusaha dapat mudah dimengerti serta dipahami bagi para membacanya.
Saran serta kritik membangun demi perbaikan penulisan laopran termat penulis nantikan agar dalam penyusunana laporan selanjutnya dapat tersajikan dengan lebih baik dan lebih sempurna lagi.
Penulis mengucapkan banyak terima kasih semua kepada pihak yang telah banyak membantu dan membimbing dalam menyelesaikan laporan ini, serta besar harapan penulis agar laporan yang penulis sususn dapat bermanfaat bagi semua pihak, Amin.

contoh laporan PKL

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam era globalisasi ini banyak masalah yang timbul diberbagai kalangan, dan semua masalah muncul karena perbedaan pendapat antara manusia satu dengan manusia lainnya. Dari sekian banyak masalah yang paling sering dihadapi oleh setiap masyarakat adalah sulitnya mencari lahan pekerjaan.
Kita sebagai manusia yang memiliki Visi Misi, tujuan dan Strategi, wawasan kedepan hendaknya tidak melupakan akan perkembangan teknologi Administrasi Manajerial yang mempunyai arti penting dalam suatu pekerjaan, karena hal tersebut mentuntut kita untuk mengikuti perkembangan zaman agar tidak ketinggalan dengan informasi yang ada. Saat ini Ilmu pengetahuan dan perkembangan teknologi dengan sangat pesat serta dukungan dari media informasi yang sedemikian rupa sehingga mengakibatkan perubahan pola hidup di berbagai kalangan masyarakat tanpa kelas.
Dewasa ini kebutuhan untuk memperoleh ilmu pengetahuan informasi sangat meningkat dan semua ini dikarenakan oleh persaingan manusia atau kelompok / instansi yang sangat ketat demi kemajuan usahanya, sehingga hal ini berdampak terhadap beban setiap siswa karena mereka dituntut untuk mampu menggali informasi dari berbagai sumber, baik secara Administratif manajerial mau pun di dalam dunia Pendidikan
Setiap Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK ), baik Teknik maupun Non teknik diwajibkan untuk memberangkatkan siswa dan siswi mereka untuk melaksanakan Kegiatan Praktek Kerja Lapangan ( PKL). Kegiatan praktek ini dilakukan di berbagai Perusahaan/ Instansi milik Negara maupun Swasta guna untuk melatih keterampilan dan mental seseorang di lapangan.
Kegiatan praktek ini sangat menguntungkan siswa dan siswi karena dapat menambah pengetahuan khususnya dalam bidang Pekerjaan Admisistrasi dan Manajemen, pengalaman serta keprofesionalan dalam melakukan suatu bidang pekerjaan. Di samping itu, kegiatan praktek ini sangat berpengaruh terhadap nilai kelulusan siswa-siswi di sekolah.
Karena merupakan kenyataan bahwa pendidikan khususnya Pendidikan Sekolah Kejuruan non teknik belum sepenuhnya menyiapkan tenaga terampil yang siap kerjasama secara mahir atau propesional, mungkin dengan kegiatan Praktek Kerja Lapangan ini dapat membantu siswa dan siswi lebih terampil dalam dunia usaha.
B. Tujuan
1. Tujuan Praktek Kerja Lapangan (PKL)
Praktek Kerja Lapangan ( PKL ) dilaksanakan penulis dengan maksud dan tujuan sebagai berikut:
1. Memperoleh pendidikan untuk menjadi tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional.
2. Mengetahui perbedaan antara lingkungan Dunia Usaha / Dunia Industri dengan lingkungan Sekolah
3. Memberikan gambaran bagi penulis mengenai bagaimana cara bekerja yang baik dan benar, sesuai dengan pendidikan yang didapat si dunia pendidikan atau disekolah.
2. Tujuan Pembuatan Laporan
Tujuan pembuatan laporan antara lain:
1. Sebagai bukti melaksanakan Praktek Kerja Lapangan pada Kantor / Pemerintahan Kecamatan Parungkuda
2. Sebagai laporan dari hasil Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang telah dilaksanakan secara tertulis.
3. Sebagai pedoman untuk pembuatan karya tulis selanjutnya.
4. Mengumpulkan data, guna kepentingan sekolah dan khususnya penulis sendiri dan juga untuk menunjang peningkatan pengetahuan siswa tingkat selanjutnya.
3. Ruang Lingkup Pembahasan
Ruang Lingkup Pembahasan Terdiri dari :
Bab I
Pendahuluan Berisikan tentang latar belakang tujuan dan kerangka laporan.
BabII
Tinjauan umum tentang sejarah singkat berdirinya lembaga / tempat PKL. Berisikan tentang Struktur Organisasi Pemerintah Kantor Kecamatan Parungkuda dengan bidang pekerjaan, Proses kerja yang dilaksanakan dan beberapa manfaat yang dirasakan selama penulis melaksanakan prakerin ini.
Bab III
Jenis dan Uraian yang dilaksanakan peserta PKL
Kegiatan dimaksud adalah : Operasional pekerjaan yang dilakukan di Kantor Pemerintahan kecamatan Parungkuda, ada pun jenis kegiatan yang dilakukan terlampir dalam lampiran kegiatan harian
Bab IV
Ketentuan Pelaksanaan Tata Tertib Trayning Job di Kantor Pemerintahan
Kecamatan Parungkuda.
Secara khusus, melaksanakan pekerjaan pelaporan yang terdapat di Kantor Pemerintaha kecamatan Parungkuda, yang berkaitan dengan judul yang diberikan oleh pembimbing Peraktek Kerja Lapangan dari Sekolah.
Secara Umum, Melaksanakan pekerjaan yang menyeluruh, baik yang berkaitan dengan judul PKL atau pun pekerjaan di luar ketentuan.
Bab V
Penutup Membahas tentang rangkuman operasional pekerjaan yang terdapat di Kantor Kecamatan Parungkuda, yang meliputi: kesimpulan Saran dan Masukan/ kritikan yang berkaitan dengan kendala, namun demikian tentu ada antisifasi yang tertuang di dalamnya.
DASAR HUKUM PERAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)
Dalam rangka rencana kegiatan Peraktik Kerja Lapangan (PKL) Tahun diklat 2008/2009 didasiri oleh :
1. Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
2. keputusan Mentri Pendidikan dan kebudayan No. 233/4/97 tentang Penyelenggaraan Pendidikan system ganda pada SMK
3. Undang-Undang Republik Indonesia No. 29 Tahun 2003 tentang istem Pendidikan Nasional.
4. kalender Pendidikan SMK Tahun Diklat 2008/2009.
5. Perogram Kerja Kepala SMK Islam Annazhiriyah Tahun Diklat 2008/2009.
6. Surat keputusan Kepala Sekolah Nonomor: 010/SMK AN/KEPSEK/VI/2008.
BAB II
TINJAUAN UMUM
PEMERINTAH KECAMATAN PARUNGKUDA
A. Profil Kecamatan Parungkuda
1. Sejarah Kecamatan Parungkuda
Menurut catatan bahwa Kantor Kecamatan Parungkuda Kabupaten Sukabumi, adalah Kecamatan Interlen ke-Ibu kota Negara (Jakarta) yang terletak di dinding utara Kabupaten Sukabumi dengan tofografi berbukit/bergelombang dengan ketinggian dari permukaan laut lebih dari kurang 600M dengan suhu rata-rata 28oC.
Kantor Kecamatan Parungkuda sebelum dimekarkan terdiri dari 13 Desa dan pada tanggal 12 April 1988 Kecamatan Parungkuda dibagi 2 (dua) yaitu: Kecamatan Induk namanya masih tetap Parungkuda dengan membawahi desa-desa adalah sebagai berikut:
No. Desa Nama Kades
1 Palasarihilir H. A. Mansur
2 Sundawenag U. Suhendi
3 Parungkuda Ujang Suwardi
4 Bojongkokosan Kurniawan
5 Kompa Empef Andri
6 Pondok Kaso Landeuh M. Samad
7 Langgensari Epi Hudapi
8 Babakan Jaya Ujat Sudrajat
Sedangkan yang termasuk kepada kecamatan pamekaran adalaah menjadi Kecamatan Bojong Kokosan Genteng, Dengan membawahi lima desa adalah sebagai berikut:
1. Desa : Bojong Genteng
2. Desa : Cibodas
3. Desa : Bojong Galing
4. Desa : Berekah
5. Desa : Cipanengah
Pada tahun 1988 tanggal 12 April kedua kecamatan tersebut diresmikan oleh Gubernur Jabar Moch. Yogi SM, dan sebelum ada perubahan wilayah Kecamatan Parungkuda termasuk wilayah III Kewedanaan Cicurug.
Kecamtan Parungkuda sejak diresmikannya sampai dengan sekarang telah terjadi beberapa perubahan kepemimpinan (Camat) sebagi berikut:
1. Tahun 1968 - 1970, dipimpin oleh Camat : Drs. Rachmat
2. Tahun 1970 - 1972, dipimpin oleh Camat : Wawin
3. Tahun 1972 - 1981, dipimpin oleh Camat : Drs. Oneng AR
4. Tahun 1981 - 1984, dipimpin oleh Camat : Sri Haryanto, Ba
5. Tahun 1984 - 1989, dipimpin oleh Camat : Dede Mulyadi
6. Tahun 1989 - 1992, dipimpin oleh Camat : Drs. Jaenal. M
7. Tahun 1992 - 1996, dipimpin oleh Camat : Drs. Anwar Afandi AS
8. Tahun 1996 - 1997, dipimpin oleh Camat : Drs. H. Jajang
9. Tahun 1997 - 2002, dipimpin oleh Camat : Drs. Nandang Fermana AR
10. Tahun 2002 - 2006, dipimpin oleh Camat : Drs. Abdul Riva’i
11. Tahun 2006 - ……., dipimpin oleh Camat : Thendy Hendrayana,
S.IP.M.Si
Lokasi Kecamatan Parungkuda
Kecamatan Parungkuda terletak di Jl. Siliwangi No. 89 Parungkuda Jawa Barat.
Tujuan Didirikannya Kecamatan Parungkuda
1. Penyelenggaraan Pemerintahan Kecamatan
2. Penyelenggaraan pembangunan di Kecamatan
3. Penyelenggaraan Pembinan Kemasyarakatan di Kecamatan
4. Pengkoordinasi pelaksanaan atas Instansi di Kecamatan
5. Pembinaan Terhadap Pemerintah Kelurahan
6. Pembimbing dan fasilitas terhadap Pemerintahan Desa
7. Penyelenggaran pelayanan umum kepada masyarakat
8. Penggalian pendapatan daerah
9. Pemeliharaan dan pembinan ketertaman dan ketertiban
10. Pembinaan Kesejahtraan Masyarakat
11. Pelaksnaan Tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas pokoknya
2. Geografis dan Tofografis
Secara geografis Kecamatan Parungkuda mempunyai luas 2.630.61 Ha. Berdasarkan wilayah Administrasi, Kecamatan Parungkuda terdiri dari 8 (delapan) Desa, 65 RW dan 232 Rt.
Desa-desa yang termasuk wilayah Kecamatan Parungkuda dengan luas wilayah adalah sebagai berikut:
1. Desa Parungkuda Luas Wilayah 1887,87 ha
2. Desa Bojongkokosan Luas Wilayah 175,80 ha
3. Desa Sundawenang Luas Wilayah 429,30 ha
4. Desa Langgensari Luas Wilayah 293,55 ha
5. Desa Babakanjaya Luas Wilayah 332,00 ha
6. Desa Palasarihilir Luas Wilayah 725,54 ha
7. Desa Pondok Kaso Landeuh Luas Wilayah 253,55 ha
8. Desa Kompa Luas Wilayah 232,00 ha
Batas Administratif Wilayah Kecamatan Parungkuda adalah sebagai
berikut:
- Sebelum Utara berbatasan dengan Kecamatan Cicurug dan Cidahu
- Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Parungkuda
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Cibadak
- Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Bojongkokosan
Adapun jarak tempuh perjalanan dari pusat kota adalah sebagai berikut:
- Dari Ibu Kota Negara/Jakarta : 100 Km
- Dari Ibu Kota Provinsi bandung : 110 Km
- Dari Ibu Kota Kabupaten Sukabumi /Plb.Ratu : 50 Km
3. Struktur Organisasi
1. Camat : Thedi Hendrayana,
S.IP.M.Si
2. Sekmat : M. Zatmika. Z, HS
3. Kepala Seksi Pemerintahan : Udin Saprudin
4. Kepalaseksi Trantib : Yahya Sudaryawanto, SH
5. Kepala Seksi Pelayanan Umum : Yuli Hermansyah
6. Kepala Seksi Pendapatan : Mutia Agustin
7. Kepala Seksi Pembangunan : Fendi Efendi
8. Kepala Seksi KESOS : Syaepul Rahman
B. Ruang Lingkup Struktur Organisasi
a. Urusan keuangan : Kurnia Sudirman
b. Urusan kepagawaian : A. Basuni
c. Urusan Pemerintah : Ramdhon
d. Urusan kependudukan : Janten Firmansyah
e. Urusan Ekonomi : Ade Budi latif
f. Urusan Pembangunan : Ade Budi latif
g Urusan Pembinaan Sosial : Oleh
h. Urusan Pelayanann Sosial : Ismatullah
C. Ruang Lingkup Usaha
a. Tugas pokok di Kecamatan
Sebagai penyelenggara pembangunan dan pembina masyarakat di wilayah kecamatan sebagai pelimpahan wewenang dari Kapubaten Kota yaitu Bupati.
b. Tugas pokok pemerintah di kecamatan ini adalah berfungsi sebagai :
1. Penyelenggara Pemerintah di Kecamatan.
2. Menyelenggarakan Pembangunan di Kecamatan.
3. Penyelenggara pembinaan kemasyarakatan di Kecamatan
4. Pengkoordinasian pelaksanaan Tugas Instansi di Kecamatan
5. Pembinaan terhadap pemerintah kelurahan
6. Pembimbing dan pasilitator terhadap pemerintahan Desa
7. Penyelenggaraan pelayanan umum terhadap masyarakat
8. Penggalian Pendapatan daerah
9. Pemeliharaan dan pembinaan dan ketentraman dan ketertiban
10. Pembinaan kesejahteraan masyarakat.
11. Pelaksanaan Tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai tugas pokoknya.
1. Camat
Menetapkan pelaksanaan serta menyelenggarakan segala urusan pemerintahan, pembangunan dan pembinaan masyarakat di wilayah Kecamatan
2. Sekretaris camat
a. Sekretaris kecamatan adalah unsure staf Pemerintah kecamatan, dipimpin oleh Sekretaris Kecamatan yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Camat.
b. Sekretarist Kecamatan mempunyai tugas pokok membantu camat adalah penyelenggara pemerintahan kecamatan, administrasi, organisasi dan tatalaksana serta memberikan pelayanan administrasi kepada seluruh unit organisasi di lingkungan pemerintah Kecamatan.
c. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana sekretaris Kecamatan mempunyai fungsi :
1. Pengorganisasian perumusan kebijakan Operasional pemerintah kecamatan.
2. Pengelolaan Administrasi Pemerintah kecamatan
3. Pengelolaan dan pembinaan Sumber Daya Aparatur, Keuangan, kesisteman, Sarana dan Prasarana.
4. Penyelenggaraan Urusan Rumah Tangga.
5. Pelaksanaan Tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai tugas pokoknya
d. Dalam melaksanakan tugasnya, sekretaris kecamatan dibantu oleh ;
1. Kepala urusan kepegawaian
2. Kepala urusan keuanagan
3. Kepala urusan tata usaha dan rumah tangga
3. Kepala Seksi Pemerintahan
Tugas pokok menyusun program kegiatannya sesuai dengan program kerja pemerintah di Kecamatan.
1. Tugas pokok yang membantu Pemerintahan di kecamatan adalah seksi-seksi.
2. Dalam tugas pokok sebagaimana fungsi seksi-seksi Pemerintah di Kecamatan adalah sebagai berikut :
a. Dalam operasional penyelenggara pemerintah di Kecamatan memerlukan perumusan kinerja di pemerintah kecamatan
b. Penginventarisiran pengolahan data Pemerintah di tingkat kecamatan
c. Melayani dan mengatasi mengerjakan administrasi kependudukan
d. Pengolahan administrasi pemerintah
e. Mengelola dan melayani administrasi pertanahan
f. Membina pemerintah tingkat kelurahan atau pedesaan
g. Menjadi fasilitator terhadap pemerintahan kelurahan atau pedesaan
h. Memfasilitasi hubungan antar warga dan lembaga
i. Menilai dan mengevaluasi hasil kinerja di kantor Kecamatan
j. Melayani dan menjadi fasilitator penghubung informasi dari pemerintah pusat
k. Melaksanakan tugas selain tugas pokok yang sesuai dengan pekerjaan di Kecamatan.
4. Kepala Seksi Pendapatan.
1. Tugas pokok para seksi adalah membantu Camat mengelola pendapatan.
2. Untuk melaksanakan tugas pokoknya seksi mempunyai fungsi sebagai berikut :
a. Merumuskan kebijakan dibidang pendapatan
b. Pengkajian keluar masuk pendapatan
c. Mengorganisir dan mengelola pendapatan
d. Mengembangkan sumber-sumber pendapatan
e. Mencatat Administrasi pendapatan
f. Menginventarisir dan mengevaluasi pendapatan
g. Dalam mengerjakan tugas selain pokok ada juga tugas yang sesuai dengan tugas pokok yang dikerjakannya.
3. Seksi – seksi tersebut bertanggungjawab kepada Camat dalam mengelola dan menjalankan opersional pendapatannya.
5. Ketentraman, Ketertiban dan Perlindungan Masyarakat. mempunyai seksi yang bertanggung jawab kepada ketentraman umum dalam melindungi masyarakat.
1. Tugas para seksi dalam bidang Ketentraman, ketertiban, melindungi masyarakat umum
2. Tugasnya para seksi Keamanan dan Ketertiban berfungsi sebagai berikut :
a. Merumuskan kebijakan operasional dibidang keamanan dan ketertiban
b. Pemeliharaan keamanan dan ketertiban
c. Mengupayakan ketentraman, dan ketertiban
d. Melindungi dan meningkatkan ketentraman di masyarakat
f. Memfasilitasi organisasi-organisasi di masyarakat, social, polotik dan kemasyarakatn.
g. Melaksanakan perundang-undangan dan peraturan di pemerintahan
h. Membina persatuan dan kesatuan
i. Dalam mengerjakan tugas selain pokok ada juga tugas yang sesuai dengan tugas pokok yang dikerjakannya.
Tugas para seksi ketentraman dan Ketertiban yang bertanggungjawab kepada Camat :
a. Seksi Pembangunan bertugas untuk membantu Camat dalam bidang pembangunan
b. Dalam pelaksanaannya seksi pembangunan ini mempunyai fungsi sebagai berikut :
1. Merumuskan kebijakan dalam bidang pembangunan
2. Mensupervisi dan mengevaluasi pelaksanaan pembangunan
3. Merumuskan dan mengolah dalam bidang pembangunan
4. Membina perekonomian produksi, industri, distribusi dan lain-lain
5. Merumuskan program lingkungan hidup.
6. Membina masyarakat supaya terangsang untuk berpartisifasi dalam bidang pembangunan.
7. Menjadi fasilitator melayani informasi pembangunan
8. Dalam mengerjakan tugas selain pokok ada juga tugas yang sesuai dengan tugas pokok yang dikerjakannya.
6. Kepala Seksi Bidang kesejahtraan
1. Seksi kesejahteraan social mempunyai tugas pokok membantu Camat dibidang kesejahteraan soasial
2. Dalam melaksanakan tugasnya seksi Kesejahteraan Soaial berfungsi sebagai berikut
3. Mengumpulkan data dan mengolahnya dalam bidang kesejahteraan social
4. Menelaah kebijakan operasional dalam bidang kesejahteraan soaial
5. Dalam Melaksanakan Tugas operasional dalam bidang Kesejahteraan social pemerintah kecamatan mempunyai seksi yang bertugas :
a. Membimbing dan memfasilitasin pembangunan dalam bidang kesejahteraan social
b. Menyediakan fasilitas sarana keagamaan
c. Meningkatkan Kesejahteraan dibidang social dalam lembaga-lembaga yang ada di masyarakat.
d. Meningkatkan pemberdayaan perempuan dan kesejahteraannya.
e. Meningkatkan pasrtisifasi masyarakat dibidang kesejahteraan dan social
f. Membina Masyarakat agar sejahtera dalam bidang social.
g. Dalam mengerjakan tugas selain pokok ada juga tugas yang sesuai dengan tugas pokok yang dikerjakannya.
BAB III
JENIS URAIAN KEGIATAN
YANG DILAKSANAKAN PESERTA PKL
Dalam melaksanakan operasional pekerjaan yang dilakukan pada kantor pemerintahan kecamatan Parungkuda sebagaimana tercantum di dalam bab II dan bab lainnya, dalam ketentuan umum pekerjaan yang dilaksanakan adalah menyelesaikan segala bentuk tugas pengadministrasian baik secara tertulis mau pun pelaksanaan secara tidak tertulis.
Ada pun kegiatan operasional pekerjaan yang ada di kantor Kecamatan parungkuda di antaranya adalah melaksanakan orientasi lingkungan dengan melihat ruangan sebagai bentuk perkenalan di area kantor kecamatan Parungkuda yang nantinya akan menjadi sarana pasilitas dalam pekerjaan PKL. Namun demikian selain itu pekerjaan yang dilakukan adalah mencatat pengarsipan keluar masuk surat yang ada di kantor tersebut, selain itu pembenahan administrasi secara tertulis diantaranya melayani masyarakat yang keluar masuk sesuai dengan kebutuhan masyarakat baik setempat mau pun di luar tempat kantor wilayah Kecamatan Parungkuda, dan melayani kebutuhan masyarakat dalam keseharian menjadi tuntutan pekerjaan utama yaitu melayani pembuatan Kartu Penduduk atau KTP. Selain itu di luar pekerjaan yang bersifat incidental adalah membuat laporan Sekmat pertahun.
Pembuatan pelaporan Sekmat pertahun adalah : Gambaran dari kinerja sebagai Sekretaris Camat wilayah kantor kecamatan Parungkuda, operasional pekerjaan sekretaris kecamatan adalah bagian dari pekerjaan yang diabdikan atau di tugaskan kepada sekretaris dari camat, dari mulai mengkatagorikan penduduk sewilayah kecamatan parungkuda, menginventarisir segala sesuatu yang ada di kantor kecamatan, mengidentifikasi penduduk secara bertahap, keluar masuk keuangan global, pendataan penduduk di sesuaikan dengan tahap pekerjaan,
Hal yang meliputi di luar pekerjaan pengadministrasian adalah bersifat pengabdian, namun demikian segala sesuatunya dapat dilakukan dengan bertahap meski pun di luar kewajiban secara structural dan Administratif.
Pekerjaan di luar pengadministrasian yang menjadi sebuah bentuk pengabdiaan atau ketaatan adalah keluar masuk untuk melaksanakan tugas yang diberikan oleh staf atau karyawan, seperti keluar untuk motcopy, kewarung sekedar untuk membeli kebutuhan kantor atau konsimsi. Menjadi pesuruh secara pariatif dan di kerjakan secara bergiliran adalah menjadi suatu kewajiban yang harus dilaksanakan dikantor tersebut.
Menata ruangan untuk kepentingan sidang dan membagikan konsumsi kattring bagi peserta rapat bagi masyarakat dan karyawan serta staf di kantor kecamatan Parungkuda sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan, hal ini di lakukan tidak setiap hari, tetapi secara incidental.
Menginstal segala peralatan computer demi kebutuhan kantor adalah pekerjaan yang menarik selama yang dikerjakan itu dapat terkuasi, akan tetapi pekerjaan tersebut hanya di lakukan apabila peralatan tersebut rusak atau stagnan tidak bias dipakai sama sekali.
Demikian operasional yang dilakukan selama menjalani tugas Praktek Kerja Lapangan (PKL) di wilayah kantor Kecamatan Parungkuda yang sarat dengan kebutuhan keterampilan khusus, begitu pariatif dan menarik. Semua di lakukan dengan baik meski pun ada kendala dan hambatan, namun demikian tidak berarti semua pekerjaan tidak dapat dilakukan, meski pun jauh dari sempurna dan benar tapi saya tetap mengerjakannya sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan di kantor tersebut.
Mengenai pekerjaan dan hal yang tidak tercantum yang dilakukan oleh saya, adalah sebuah kode etik pekerjaan manusia sebagai rahasia peribadi.
BAB IV
KENDALA YANG DI HADAPI DALAM PELAKSANAAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)
1. Kendala :
a. Selalu di mulai dengan tidak faham atau tidak sefaham dengan pekerjaan selama melayani masyarakat.
b. Sistem pekerjaan terkadang sulit untuk bisa selesai dalam kurun waktu relative.
c. Menghadapi dan menyelesaikan pekerjaan tidak sistimatis, bersifat berkesinambungan atau terus menerus.
2. Antisifasi :
1. Belajar dari kesalahan adalah sesuatu perbuatan yang mencerminkan bahwa kita sabar, menghadapi pekerjaan dan kendala apa pun.
2. Menjalankan tugas sesulit apa pun selalu ada jalan keluarnya, dan Alhamdulillah Allah senantiasa memberi jalan terbaik bagi saya.
3. Berusaha terus menerus supaya keingintauan tetap menyala, untuk mendapatkan hasil yang baik dan sempurna.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan :
Peraktik Kerja Lapangan atau PKL adalah merupakan salah satu syarat untuk menempuh ujian tengah semester di kelas dua dalam jenjang Sekolah Menengah Kejuruan Informatika yaitu SMKI, dengan alamat Kp. Cigadog Desa Tenjolaya Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi.
Untuk lebih jelasnya dalam penyimpulan ini saya menuliskan beberapa hal penting untuk di ketahui di ataranya adalah :
2. Tugas pokok Pemerintahan di kecamatan Parungkuda adalah Menyelenggarakan Operasional Pemerintahan dalam Pembangunan, Pembianaan Mayarakat dalam Kesejahteraan Sosialnya. Dan Pemerintahan Kecamatan tersebut sebagai pelimpahan kewewenangan dari Pemerintah Kabupaten yaitu Bupati.
3. Pemerintah Kecamatan mempunyai beberapa fungsi, diantaranya adalah :
1. Penyelenggara Pemerintahan di tingkat kecamatan
2. Menyelenggarakan Pembangunan di Tingkat kecamatan
3. Menyelenggaraka Pembangunan dan Pembinaan Masyarakat di Tingkat Kecamatan
4. Mengkoordinasi Pelaksanaan Tugas Instansi di Tingkat Kecamatan
5. PMembina pemerintah di pedesaan atau di Kelurahan
6. Membimbing dan memfasilitasi Pemerintah Desa atau Kelurahan
4. Bentuk Organisasi yang di pakai adalah organisasi lini statif.
B. Saran dan Masukan :
1. Sekolah :
Dalam Praktek Kerja Lapangan PKL sebaiknya dibimbing secara kontinyu dan terarah, agar kami para PKL dapat cepat memahami apa yang kami kerjakan yang sesuai dengan pembelajaran yang didapat di sekolah yang nantinya akan dijadikan bentuk laporan sesuai dengan apa yang kami kerjakan.
2.Instansi Kantor Kecamatan Parungkuda,
Ketidak sesuaian dengan ilmu atau pendidikan yang di dapat di sekolah dengan pekerjaan yang saya terima di kantor kecamatan adalah salah satu kendala, maka itu sebaiknya ada fasilitas atau program bagi generasi berikutnya untuk yang ber PKL akan di sesuaikan dengan jurusan di sekolahnya masing-masing.
C. Kesan
Menjadi manusia yang diciptakan Allah adalah sesuatu Anugrah yang tiada tara, adalah manusia tempatnya berfikir, berniat, berbuat dan berkreasi, berinisiatif, bekerja dan beramanah.
Terkesan dari seluruh pekerjaan selama PKL adalah menikmati seluruh pekerjaan yang ada, dari tidak tau menjadi tau, tidak bisa menjadi bisa, tidak faham menjadi faham, tidak disiplin menjadi taat.

Senin, 18 Oktober 2010

TEKNIK SIMULASI (distribusi statistik)

Teori Peluang

Pengertian Peluang Suatu Kejadian
Definisi kejadian :
Kejadian atau peristiwa merupakan himpunan bagian dari ruang sampel

Definisi peluang :
Peluang suatu kejadian yang diinginkan adalah perbandingan banyaknya titik sampel kejadian yang diinginkan itu dengan banyaknya anggota ruang sampel kejadian tersebut.
Misalkan A adalah suatu kejadian yang diinginkan, maka nilai peluang kejadian A dinyatakan dengan

Peluang disebut juga dengan nilai kemungkinan.
Contoh :
Pada percobaan melempar sebuah dadu bermata 6, pada ruang sampelnya terdapat sebanyak 6 titik sampel, yaitu munculnya sisi dadu bermata 1, 2, 3, 4, 5, dan 6.
Kejadian-kejadian yang mungkin terjadi misalnya :
• Munculnya mata dadu ganjil
• Munculnya mata dadu genap
• Munculnya mata dadu prima

Jika pada percobaan tersebut diinginkan kejadian munculnya mata dadu prima, maka mata dadu yang diharapkan adalah munculnya mata dadu 2, 3, dan 5, atau sebanyak 3 titik sampel. Sedang banyaknya ruang sampel adalah 6, maka peluang kejadian munculnya mata dadu prima adalah

Atau:
Menyatakan nilai peluang suatu kejadian pada suatu percobaan dapat dinyatakan dengan menggunakan cara :


Contoh:

Pada percobaan melempar sebuah koin bersisi angka (A) dan gambar (G) dengan sebuah dadu bermata 1 sampai 6 bersama-sama sebanyak satu kali. Berapa peluang munculnya pasangan koin sisi gambar dan dadu mata ganjil ?

Banyaknya kejadian munculnya pasangan gambar dan mata dadu ganjil ada 3, yaitu (G,1), (G,3) dan (G,5). Peluang kejadian munculnya pasangan gambar dan mata dadu ganjil adalah

Batas-Batas Nilai Peluang
Nilai peluang suatu kejadian (P) memenuhi sifat , yang berarti
Jika P = 0, maka kejadian tersebut tidak pernah terjadi atau suatu kemustahilan
Jika P = 1, maka kejadian tersebut merupakan kepastian.
Jika A adalah suatu kejadian yang terjadi, dan A’ adalah suatu kejadian dimana A tidak terjadi,
maka :

Contoh:

1. Sebuah dadu berbentuk mata enam dilempar sekali. Tentukan nilai peluang :
a. munculnya mata dadu bilangan asli
b. munculnya mata dadu 7
Jawab :
a. Nilai peluang munculnya mata dadu bilangan asli adalah 1, karena merupakan suatu kepastian.
b. Nilai peluang munculnya mata dadu 7 adalah 0, karena merupakan suatu kemustahilan
2. Dua buah dadu kubus homogen bermata enam dilempar bersama-sama sebanyak satu kali. Berapakah peluang munculnya mata dadu tidak berjumlah 12 ?


Jawab :
Banyaknya ruang sampel percobaan tersebut ada 36 kejadian, sedang kejadian muncul mata dadu berjumlah 12 ada 1 kejadian yaitu (6,6), sehingga :

Parameter Statistika
Parameter statistika merupakan kerakteristik dari hasil pengukuran suatu objek. Ukuran parameter statistika dihitung dari data sampel atau populasi. Parameter statistika yang seiring digunakan dalam analisis statistika adalah rata-rata, varian atau deviasi standar, dan korelasi.
Rata-rata adalah nilai yang dapat mewakili besaran dari objek yang diamati. Rata-rata dapat diartikan juga sebagai ukuran data yang mendominasi dari seluruh data. Dalam komputasinya, rata-rata dapat ditentukan dengan cara nilai tengah, dan nilainya dihitung dengan cara rata-rata hitung, median, dan modus. Ketiga ukuran tersebut mempunyai sift-sifat tersediri yang tergantung dari jenis penyebaran data. Jika penyebaran data mempunyai distribusi frekuensi yang simetris terhadap rata-rata, maka nilai dari ketiga nilai tengah adalah sama.
Varian merupakan pengukuran variasi sekitar mean. Varian diberikan oleh suatu nilai yang menunjukkan tingkat variabilitas perbedaan data. Karena nilai rata-rata sering kali belum dapat memberikan cukup informasi yang tepat mengenai parameter rata-rata sebagai nilai tengah, maka diperlukan adanya ukuran tingkat variabilitas data tersebut.
Korelasi adalah suatu nilai yang menyatakan hubungan antar variabel. Jika dua variabel mempunyai korelasi, maka kedua variabel random yang tidak saling bebas. Ukuran erat tidaknya hubungan antra dua variabel ditunjukkan oleh koefisien korelasi. Dengan dikethuinya koefisien korelasi, maka dapat diketahui tingkat hubungan antara satu variabel dengan variabel lain.


DISTRIBUSI STATISTIK
1. Distribusi Bernoulli

• Suatu distribusi Bernoulli dibentuk oleh suatu percobaan Bernoulli (Bernoulli trial). Sebuah percobaan Bernoulli harus memenuhi syarat:
– Keluaran (outcome) yang mungkin hanya salah satu dari “sukses” atau “gagal”
– Jika probabilitas sukses p, maka probabilitas gagal q = 1 – p

Dalam sebuah percobaan Bernoulli, dimana p adalah probabilitas “sukses” dan q = 1 – p adalah probabilitas gagal, dan jika X adalah variabel acak yang menyatakan sukses, maka dapat dibentuk sebuah distribusi probabilitas Bernoulli sebagai fungsi probabilitas sebagai berikut:

atau


beberapa ukuran statistik deskriptif distribusi Bernoulli.
Mean (Nilai Harapan):

Varians

Kemencengan (skewness)

Keruncingan (kurtosis)


Contoh 2
Di awal tahun ajaran baru, mahasiswa fakultas teknik biasanya membeli rapido untuk keperluan menggambar teknik. Di koperasi tersedia dua jenis rapido, yang tintanya dapat di isi ulang (refill) dan yang tintanya harus diganti bersama dengan cartridgenya. Data yang ada selama ini menunjukkan bahwa 30% mahasiswa membeli rapido yang tintanya dapat diisi ulang. Jika variabel acak X menyatakan mahasiswa yang membeli rapido yang tintanya dapat diisi ulang, maka dapat dibentuk distribusi probabilitas sebagai berikut


Maka fungsi probabilitasnya adalah fungsi Bernoulli dengan satu parameter p = 0,3. Dinotasikan:

atau


2. Distribusi Binomial

• Distribusi binomial berasal dari percobaan binomial yaitu suatu proses Bernoulli yang diulang sebanyak n kali dan saling bebas. Secara langsung, percobaan binomial memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
– percobaan tersebut dilakukan berulang-ulang sebanyak n kali
– setiap percobaan menghasilkan keluaran yang dapat dikatagorikan sebagai gagal dan sukses
– probabilitas sukses p tetap konstan dari satu percobaan ke percobaan lain
– percobaan yang berulang adalah saling bebas

Percobaan Bernoulli dapat menghasilkan suatu sukses dengan probabilitas p dan gagal dengan probabilitas q = 1 – p. Maka distribusi probabilitas variabel acak binomial X, jumlah sukses di dalam n percobaan diberikan oleh

dimana . Ada kalanya perhitungan probabilitas distribusi binomial lebih mudah dilakukan dengan menggunakan distribusi kumulatif. Bila pada n percobaan terdapat paling tidak sebanyak r sukses, maka distribusi binomial kumulatif dinyatakan sebagai:

Distribusi binomial memiliki rata-rata, variansi, standar deviasi, keofisien kemiringan, dan koefisien keruncingan sebagai berikut:
a. mean
b. variansi
c. standar deviasi
d. keofisien kemiringan
e. koefisien keruncingan
Contoh:
Probabilitas bahwa sejenis komponen tertentu yang akan bertahan terhadap uji-kejut adalah ¾. Carilah probabilitas dimana 2 dari 4 komponen yang selanjutnya diuji akan bertahan.
Penyelesaian:
Dengan mengasumsikan bahwa pengujian tersebut bebas dan p=3/4 untuk masing-masing dari keempat pengujian tersebut, kita dapatkan

Contoh:
Probabilitas bahwa seorang pasien sembuh dari penyakit darah yang langka adalah 0,4. Bila 15 orang diketahui terkena penyakit ini, berapakah probabilitas (a) paling tidak 10 selamat, (b) dari 3 sampai 8 selamat, dan (c) tepat 5 selamat?
Penyelesaian:
(a)
(b)

(c)


3. Distribusi Poisson:
digunakan apabila menghitung jumlah peristiwa yang terjadi pada kurun waktu tertentu atau luasan tertentu. (kata kuncinya: jumlah benda)
jenis datanya diskrit
contoh: jumlah mobil yang melintas pintu tol setiap jam ; jumlah ikan yang terjaring setiap luasan 1 m2
• Percobaan-percobaan yang menghasilkan nilai-nilai numerik suatu variabel acak X, jumlah keluaran yang terjadi selama suatu selang waktu yang diketahui atau di dalam suatu daerah (ruang) yang ditentukan disebut sebagai percobaan Poisson. Sifat-sifat proses Poisson adalah:
– jumlah keluaran yang terjadi di dalam satu selang waktu atau daerah yang ditentukan tidak tergantung dari jumlah yang terjadi di dalam setiap selang waktu atau daerah ruang yang tak berhubungan lainnya. Dapat disimpulkan bahwa proses Poisson tidak memiliki memori
– probabilitas bahwa sebuah keluaran tunggal akan terjadi selama suatu selang waktu yang singkat atau dalam suatu daerah kecil sebanding dengan lama waktu atau ukuran daerah itu dan tidak bergantung pada jumlah keluaran yang terjadi di luar selang waktu atau daerah ini
– probabilitas bahwa lebih dari satu keluaran akan terjadi di dalam suatu selang waktu yang singkat atau jatuh pada suatu daerah yang kecil semacam itu dapat diabaikan
Distribusi probabilitas variabel acak Poisson X, yang mewakili jumlah keluaran yang
terjadi di dalam suatu selang waktu yang diketahui atau daerah yang ditentukan yang
ditunjukkan oleh t diberikan oleh

Dengan maka persamaan diatas dapat ditulis sebagai

Distribusi Poisson adalah pendekatan yang baik untuk distribusi Binomial untuk n yang
besar dan p yang kecil sekali. Pendekatan distribusi Binomial sebagai distribusi Poisson
bila .
Contoh:
Contoh yang mudah menggambarkan eksperimen Poison adalah pada peristiwa emisi dari partikel radioaktif yang dideteksi dengan sebuah Geiger counter. Partikel-partikel ini diemisikan dalam waktu yang acak. Namun, jika kita hitung jumlah emisi tersebut untuk waktu yang “lama”, maka laju rata-rata emisi partikel-partikel perdetik dapat dihitung. Jika kemudian kita ingin memperkirakan probabilitas banyaknya x partikel yang terdeteksi dalam selang satu detik, PP(X=x) atau pP(x), fungsi probabilitas Poisson dapat dipakai. Sebagai contoh jika laju rata-rata adalah  = 3 partikel perdetik, maka probabilitas banyaknya 5 partikel yang terdeteksi dalam suatu pengukuran adalah:

Contoh:
Sepuluh adalah jumlah rata-rata kapal tangki minyak datang setiap hari di sebuah banda tertentu. Fasilitas pada pelabuhan itu dapat menangani paling banyak 15 kapal tangki per hari. Berapa probabilitas pada suatu hari yang diketahui tanker-tanker harus berbalik arah?
Penyelesaian:
Misalkan X sebagai jumlah kapal tangki yang datang setiap hari. Kemudian, dengan menggunakan tabel A.2, kita dapatkan


Contoh:
Di dalam proses produksi dimana produk kaca dihasilkan, terjadi cacat atau gelembung, yang kadang-kadang menyebabkan produk yang tidak diinginkan untuk pemasaran. Diketahui bahwa, rata-rata, 1 dalam setiap 1000 barang yang dihasilkan ini mempunyai satu gelembung atau lebih. Berapakah probabilitas sebuah contoh acak yang berisi 8000 akan membuahkan kurang dari 7 barang mempunyai gelembung?
Penyelesaian:
Ini adalah sebuah percobaan binomial dengan n = 8000 dan p = 0,001. Karena p sangat mendekati nol dan n sangat besar, kita akan memperkirakannya dengan sebaran Poisson dengan menggunakan

Sehingga, bila X mewakili jumlah gelembung, kita dapatkan

4. Distribusi Seragam (Uniform)
Distribusi seragam (uniform distribution) diskrit adalah probabilitas distribusi diskrit yang paling sederhana.
Bila variabel acak X mengambil nilai-nilai x1, x2, … , xk dengan probabilitas yang sama, maka probabilitas
distribusi diskrit diberikan oleh

Mean dan variansi distribusi seragam diskrit f(x;k) masing-masing diberikan oleh:

Contoh 1
Bila sebuah dadu dilemparkan, setiap unsur ruang contoh S = {1, 2, 3, 4, 5, 6} terjadi dengan probabilitas 1/6. Sehingga kita mempunyai sebaran sevariansi dengan


kita dapatkan bahwa

dan

5. Distribusi Normal:
sebaran data mengumpul pada harga rata-rata

6. Distribusi Eksponensial:
digunakan pada saat menghitung peristiwa sambil menunggu (kata kuncinya: waktu)
tipe data kontinu
contoh: berapa selang waktu antar mobil yang lewat di pintu tol

Minggu, 03 Oktober 2010

computer graphic

tgz trabslate komp_grafik

Overview

Package

Class

Use

Tree

Deprecated

Index

Help

JavaTM 2 Platform
Std. Ed. v1.4.2


PREV CLASS NEXT CLASS

FRAMES NO FRAMES All Classes

SUMMARY: NESTED | FIELD | CONSTR | METHOD

DETAIL: FIELD | CONSTR | METHOD


java.awt
Class Graphics
java.lang.Object
extended byjava.awt.Graphics
Direct Known Subclasses:
DebugGraphics, Graphics2D
public abstract class Graphics
extends Object
Kelas Graphics adalah kelas dasar abstrak untuk semua konteks grafis yang memungkinkan aplikasi untuk menggambar ke komponen yang direalisasikan pada berbagai perangkat, serta off-gambar ke layar.

Sebuah objek Graphics merangkum informasi negara yang diperlukan untuk operasi rendering dasar yang mendukung Java. Ini informasi negara termasuk properti berikut:

Komponen objek yang menarik.
Sebuah asal terjemahan untuk rendering dan kliping koordinat.
Klip saat ini.
Warna saat ini.
Font saat ini.
Yang logis saat ini fungsi operasi pixel (XOR atau Paint).
Pergantian warna XOR saat ini (lihat setXORMode (java.awt.Color)).
Koordinat adalah sangat jauh tipis dan terletak antara pixel pada perangkat output.Operasi yang menarik garis besar dari angka beroperasi dengan melintasi jalur jauh tipis antara piksel dengan piksel berukuran pena yang menggantung ke bawah dan ke kanan titik jangkar di jalan. Operasi yang mengisi angka beroperasi dengan mengisi interior yang jalan tak terhingga tipis. Operasi yang membuat teks horisontal membuat bagian menaik karakter mesin terbang sepenuhnya atas dasar koordinat.

Pena grafis menggantung ke bawah dan ke kanan dari jalan itu melintasi. Ini memiliki implikasi sebagai berikut:

Jika Anda menggambar sosok yang mencakup sebuah persegi panjang yang diberikan, bahwa angka menempati satu baris ekstra piksel di sebelah kanan dan tepi bawah dibandingkan dengan mengisi angka yang dibatasi oleh persegi panjang yang sama.
Jika Anda menggambar garis horizontal sepanjang y koordinat yang sama sebagai baseline dari baris teks, bahwa garis digambar sepenuhnya di bawah teks, kecuali untuk descenders.
Semua koordinat yang muncul sebagai argumen untuk metode ini objek Graphics dianggap relatif terhadap asal terjemahan dari objek Graphics sebelum pemanggilan metode ini.

Semua operasi rendering memodifikasi pixel saja yang berada dalam wilayah yang dibatasi oleh klip saat ini, yang ditentukan oleh Shape dalam ruang pengguna dan dikendalikan oleh program menggunakan objek Graphics. Klip ini pengguna berubah menjadi ruang perangkat dan dikombinasikan dengan klip perangkat, yang didefinisikan oleh visibilitas jendela dan extent perangkat. Kombinasi klip pengguna dan klip perangkat mendefinisikan klip komposit, yang menentukan wilayah kliping akhir. Klip user tidak dapat dimodifikasi oleh sistem rendering untuk mencerminkan klip komposit yang dihasilkan. Klip user hanya dapat diubah melalui setClip atau metode clipRect. Semua gambar atau menulis dilakukan dalam warna saat ini, menggunakan mode cat saat ini, dan dalam font saat ini.


Since:
JDK1.0
See Also:
Component, clipRect(int, int, int, int), setColor(java.awt.Color), setPaintMode(), setXORMode(java.awt.Color), setFont(java.awt.Font)
Constructor Summary
protected

Graphics()
Membangun sebuah objek Graphics baru.

Method Summary
abstract void

clearRect(int x, int y, int width, int height)
Membersihkan persegi panjang yang ditentukan dengan mengisinya dengan warna latar belakang permukaan gambar saat
abstract void

clipRect(int x, int y, int width, int height)
Memotong klip saat ini dengan persegi panjang yang ditentukan
abstract void

copyArea(int x, int y, int width, int height, int dx, int dy)
Salinan area komponen dengan jarak yang ditentukan oleh dx dan dy.
abstract Graphics

create()
Membuat objek Graphics baru yang merupakan salinan dari objek Graphics.
Graphics

create(int x, int y, int width, int height)
Membuat Graphics baru objek berdasarkan objek Graphics, namun dengan terjemahan baru dan area klip.
abstract void

dispose()
Membuang konteks grafis dan melepaskan sumber daya sistem apapun yang menggunakan.
void

draw3DRect(int x, int y, int width, int height, boolean raised)
Menarik 3-D menyoroti garis besar persegi panjang yang ditentukan.
abstract void

drawArc(int x, int y, int width, int height, int startAngle, int arcAngle)
Menarik garis dari busur lingkaran atau elips meliputi persegi panjang yang ditentukan.
void

drawBytes(byte[] data, int offset, int length, int x, int y)
Menarik teks yang diberikan oleh array byte yang ditentukan, menggunakan font saat ini konteks grafis dan warna.
void

drawChars(char[] data, int offset, int length, int x, int y)
Menarik teks yang diberikan oleh array karakter yang ditentukan, menggunakan font saat ini konteks grafis dan warna.
abstract boolean

drawImage(Image img, int x, int y, Color bgcolor, ImageObserver observer)
Menarik sebanyak gambar ditetapkan sebagai saat ini tersedia.
abstract boolean

drawImage(Image img, int x, int y, ImageObserver observer)
Menarik sebanyak gambar ditetapkan sebagai saat ini tersedia.
abstract boolean

drawImage(Image img, int x, int y, int width, int height, Color bgcolor, ImageObserver observer)
Menarik sebanyak gambar ditetapkan sebagai telah skala untuk muat di dalam persegi panjang yang ditentukan.
abstract boolean

drawImage(Image img, int x, int y, int width, int height, ImageObserver observer)
Menarik sebanyak gambar ditetapkan sebagai telah skala untuk muat di dalam persegi panjang yang ditentukan.
abstract boolean

drawImage(Image img, int dx1, int dy1, int dx2, int dy2, int sx1, int sy1, int sx2, int sy2, Color bgcolor, ImageObserver observer)
Menarik sebanyak area tertentu dari gambar yang ditentukan seperti yang saat ini tersedia, scaling itu di terbang ke pas di daerah tertentu dari permukaan tujuan ditarik.
abstract boolean

drawImage(Image img, int dx1, int dy1, int dx2, int dy2, int sx1, int sy1, int sx2, int sy2, ImageObserver observer)
Menarik sebanyak area tertentu dari gambar yang ditentukan seperti yang ada saat ini, skala itu on the fly untuk muat di dalam area tertentu dari permukaan tujuan ditarik.
abstract void

drawLine(int x1, int y1, int x2, int y2)
Menarik garis, menggunakan warna saat ini, antara titik-titik (x1, y1) dan (x2, y2) dalam sistem ini konteks grafis's koordinat.
abstract void

drawOval(int x, int y, int width, int height)
Menarik garis besar oval.
abstract void

drawPolygon(int[] xPoints, int[] yPoints, int nPoints)
Menarik poligon tertutup didefinisikan oleh array x dan y koordinat.
void

drawPolygon(Polygon p)
Menarik garis besar dari poligon didefinisikan oleh Polygon objek tertentu.
abstract void

drawPolyline(int[] xPoints, int[] yPoints, int nPoints)
Menarik Garis Besar Dari Poligon didefinisikan Dibuat Polygon OBJEK tertentu.
void

drawRect(int x, int y, int width, int height)
Menarik garis dari persegi panjang yang ditentukan.
abstract void

drawRoundRect(int x, int y, int width, int height, int arcWidth, int arcHeight)
Garis Menarik Dari Yang Panjang persegi ditentukan.
abstract void

drawString(AttributedCharacterIterator iterator, int x, int y)
Menarik teks yang diberikan oleh iterator ditentukan, menggunakan warna saat ini konteks grafis ini.
abstract void

Menarik teks yang diberikan oleh string yang ditentukan, menggunakan font saat ini konteks grafis dan warna.
void

fill3DRect(int x, int y, int width, int height, boolean raised)
Cat 3-D disorot kotak diisi dengan warna saat ini.
abstract void

fillArc(int x, int y, int width, int height, int startAngle, int arcAngle)
Mengisi busur lingkaran atau elips meliputi persegi panjang yang ditentukan.
abstract void

fillOval(int x, int y, int width, int height)
Mengisi oval dibatasi oleh persegi panjang dengan warna yang ditentukan saat ini.
abstract void

fillPolygon(int[] xPoints, int[] yPoints, int nPoints)
Mengisi poligon tertutup didefinisikan oleh array x dan y koordinat.
void

fillPolygon(Polygon p)
Mengisi poligon didefinisikan oleh objek Polygon dengan warna yang ditentukan saat ini konteks grafis itu.
abstract void

fillRect(int x, int y, int width, int height)
Mengisi persegi panjang yang ditentukan.
abstract void

fillRoundRect(int x, int y, int width, int height, int arcWidth, int arcHeight)
Mengisi sudut persegi panjang yang ditentukan bulat dengan warna saat ini.
void

finalize()
Membuang konteks grafis setelah tidak lagi dirujuk.
abstract Shape

getClip()
Membuang konteks Grafis Penghasilan kena pajak regular tidak Lagi dirujuk.
abstract Rectangle

getClipBounds()
Mengembalikan persegi panjang melompat-lompat dari daerah kliping saat ini.
Rectangle

getClipBounds(Rectangle r)
Mengembalikan persegi panjang melompat-lompat dari daerah kliping saat ini.
Rectangle

getClipRect()
Deprecated. As of JDK version 1.1, replaced by getClipBounds().
abstract Color

getColor()
Dapatkan warna saat ini konteks grafis ini.
abstract Font

getFont()
Dapatkan huruft saat ini.
FontMetrics

getFontMetrics()
Dapatkan metrik huruf tersebut saat ini.
abstract FontMetrics

getFontMetrics(Font f)
Gets metrik font untuk font tertentu.
boolean

hitClip(int x, int y, int width, int height)
true jika bidang segi empat yang ditentukan mungkin berpotongan daerah kliping saat ini Returns.
abstract void

setClip(int x, int y, int width, int height)
Mengatur klip saat ini untuk persegi panjang yang ditentukan oleh koordinat yang diberikan.
abstract void

setClip(Shape clip)
Mengatur klip Saat Suami untuk persegi Panjang Yang ditentukan koordinat Dibuat Yang diberikan.
abstract void

setColor(Color c)
Mengatur warna saat ini konteks grafis untuk warna tertentu.
abstract void

setFont(Font font)
Set font ini konteks grafis untuk font yang ditentukan.
abstract void

setPaintMode()
Mengatur mode cat konteks grafis untuk menimpa tujuan dengan warna saat ini konteks grafis ini.
abstract void

setXORMode(Color c1)
Mengatur mode cat konteks grafis untuk bergantian antara warna saat ini konteks grafis dan warna yang ditentukan baru.
String

toString()
Mengembalikan objek String yang mewakili nilai ini objek Graphics.
abstract void

translate(int x, int y)
Menerjemahkan asal konteks grafis ke titik (x, y) pada saat sistem koordinat.

Metode yang diwarisi dari class java.lang.Object
clone, equals, getClass, hashCode, notify, notifyAll, wait, wait, wait

Constructor Detail
Graphics
protected Graphics()
Membangun sebuah objek Graphics baru.Konstruktor ini adalah contructor default untuk konteks grafis.
Karena Graphics adalah sebuah kelas abstrak, aplikasi tidak dapat memanggil konstruktor ini secara langsung. konteks Graphics diperoleh dari konteks grafis lain atau diciptakan dengan menghubungi getGraphics pada komponen.
See Also:
create(), Component.getGraphics()
Method Detail
create
public abstract Graphics create()
Membuat objek Graphics baru yang merupakan salinan dari objek Graphics.
Returns:
konteks grafis baru yang merupakan salinan dari konteks grafis.
create
public Graphics create(int x,
int y,
int width,
int height)
Membuat Graphics baru objek berdasarkan objek Graphics, namun dengan terjemahan baru dan area klip. Obyek Graphics yang baru mempunyai asal diterjemahkan ke titik tertentu (x, y). klip daerah adalah ditentukan oleh persimpangan daerah klip asli dengan persegi panjang yang ditentukan. Argumen semua ditafsirkan dalam sistem koordinat dari objek Graphics asli. Konteks grafis baru identik dengan aslinya, kecuali dalam dua hal:
• Konteks grafis baru ini diterjemahkan oleh (x, y).Artinya, titik (0, 0) dalam konteks grafis baru adalah sama dengan (x, y) dalam konteks grafis asli.
• Konteks grafis baru memiliki persegi panjang kliping tambahan, selain apa pun (diterjemahkan) kliping persegi panjang itu diwariskan dari konteks grafis asli. Asal dari persegi panjang clipping baru di (0, 0), dan ukurannya ditetapkan oleh argumen lebar dan tinggi.
Parameter:
x - x koordinat.
y - y koordinat.
lebar - lebar persegi panjang kliping.
tinggi - ketinggian persegi panjang kliping.
Returns:
konteks grafis baru.
See Also:
translate(int, int), clipRect(int, int, int, int)
Menterjemahkan

public abstract void translate(int x,
int y)
Menerjemahkan asal konteks grafis ke titik (x, y) pada saat sistem koordinat. Memodifikasi konteks ini grafis sehingga asal-usul baru sesuai dengan titik (x, y) dalam konteks ini sistem yang asli grafis's koordinat. Semua koordinat yang digunakan dalam operasi rendering berikutnya pada konteks ini akan grafik relatif terhadap asal-usul baru ini.
Parameter:
x - x koordinat.
y - y koordinat.
getColor
public abstract Color getColor()
Mendapatkan warna saat ini konteks grafis ini.
Returns:
konteks ini grafis yang saat ini warna.
See Also:
Color, setColor(Color)
setColor
public abstract void setColor(Color c)
Mengatur warna saat ini konteks grafis untuk warna tertentu. Semua grafis berikutnya operasi menggunakan grafis konteks ini menggunakan warna yang ditentukan.
Parameter:
c - warna rendering baru.
See Also:
Color, getColor()
setPaintMode
public abstract void setPaintMode()
Mengatur mode cat konteks grafis untuk menimpa tujuan dengan warna saat ini konteks grafis ini. Ini mengatur fungsi operasi logis pixel dengan cat atau menimpa mode. Semua operasi rendering berikutnya akan menimpa tujuan dengan warna saat ini.
setXORMode
public abstract void setXORMode(Color c1)
Mengatur mode cat konteks grafis untuk bergantian antara warna saat ini konteks grafis dan warna yang ditentukan baru. Ini menetapkan bahwa operasi piksel logis dilakukan dalam modus XOR, yang pengganti piksel antara warna saat ini dan warna XOR tertentu.
Ketika operasi menggambar dilakukan, piksel yang warna saat ini berubah menjadi warna tertentu, dan sebaliknya.
Piksel yang warna selain dua warna yang berubah secara tak terduga tapi reversibel, jika angka yang sama diambil dua kali, maka semua piksel yang dikembalikan ke nilai aslinya.
Parameter:
c1 - warna alternasi XOR
getFont
public abstract Font getFont()
Mendapatkan font saat ini.
Returns:
konteks ini grafis yang saat ini font.
See Also:
Font, setFont(Font)
setFont
public abstract void setFont(Font font)
Set font ini konteks grafis untuk font yang ditentukan.Semua operasi teks berikutnya menggunakan konteks ini grafik menggunakan font ini.
Parameter:
font - font.
See Also:
getFont(), drawString(java.lang.String, int, int), drawBytes(byte[], int, int, int, int), drawChars(char[], int, int, int, int)
getFontMetrics
public FontMetrics getFontMetrics()
mendapatkan metrik font tersebut font saat ini.
Returns:
metrik font font saat ini konteks grafis ini.
See Also:
getFont(), FontMetrics, getFontMetrics(Font)
getFontMetrics
public abstract FontMetrics getFontMetrics(Font f)
Mendapatkan metrik font untuk font tertentu.
Parameters:
f - font yang ditentukan
Returns:
metrik font untuk font tertentu.
See Also:
getFont(), FontMetrics, getFontMetrics()
getClipBounds
public abstract Rectangle getClipBounds()
Mengembalikan persegi panjang melompat-lompat dari daerah kliping saat ini. Metode ini mengacu pada klip pengguna, yang independen dari kliping yang berhubungan dengan perangkat dan visibilitas batas jendela. Jika tidak ada klip sebelumnya telah ditetapkan, atau jika klip tersebut telah dibersihkan menggunakan setClip (null), null metode ini kembali.Koordinat dalam persegi panjang adalah relatif terhadap koordinat asal sistem konteks grafis.
Returns:
persegi panjang melompat-lompat dari daerah kliping saat ini, atau null jika tidak ada klip ditetapkan.Since:
JDK1.1
See Also:
getClip(), clipRect(int, int, int, int), setClip(int, int, int, int), setClip(Shape)

Minggu, 11 Juli 2010

mult

Kisi2 multimedia dari bu Halimah
1. Jelaskan Perbedaan & dampak perceptual coding dibanding dgn non perceptual coding!
2. Bagaimana Teknik-teknik segmentasi & pendeteksian edge!
3. Jelaskan berbagai aspek dlm komunikasi multimedia, baik malalui kabel amupun nirkabel!
4. Jabarkan berbagai aspek multimedia yg berhubungan dgn manusia!
5. Jelaskan bagaimana konversi gambar dr analog ke digital!
6. Jelaskan mengenai representasi data multimedia dibidang audio visual!
7. Sebutkan jenis2 alat bantu perancangan multimedia & pengukuran kualitas multimedia!
8. Jelaskan mengenai teknik data hiding & watermarking!
9. Bagaimana gambaran sistem penyimpanan & pengambilan data multimedia!
10. Apakah kepanjanagn dr HCI & jelaskan pengertian HCI tsb!

MULTIMEDIA
1. Parameter QOS
- Data Rate : ukuran kecepatan transmisi data, satuannya kbps or Mbps
- Latency (maximum packet delaY) : waktu maksimum yang dibutuhkan dari transmisi ke penerimaan yang diukur dengan satuan milidetik.
o Dalam voice communication : <= 50ms
- Packet Loss/Error : ukuran error rate dari transmisi packet data yang diukur dalam persen
o Packet hilang (bit loss) yang biasanya dikarenakan buffer yang terbatas, urutan packet yang salah termasuk dalam error rate ini
o Packet Loss = Frame dari Transmitter – Frame dari Receiver
- Jitter : ukuran delay penerimaan paket yang melambangkan smoothness dari audio/video playback

2. Penjelasan Multimedia Streaming
Streaming media adalah suatu teknologi yang mampu mengirimkan file audio dan video digital secara real time pada jaringan computer

3. Jelaskan Karakteristik Multimedia
- Terutama difokuskan pada Continous media (video dan audio)
- Memiliki karakteristik :
o Voluminous
Membutuhkan data rate tinggi dan berukuran besar
o Real-Time and Interactive
Membutuhkan low delay
Membutuhkan sinkronisasi dan interaktif

4. Penjelasan tehnik kompresi pada gambar
Secara umum terdapat dua teknik kompresi secara mendasar, yaitu:
• Lossy
Lossy compression membuat kapasitas file sebuah gambar menjadi kecil dengan cara menghilangkan beberapa informasi dari sebuah gambar yang asli. Teknik kompresi lossy merubah detail dan warna sebuah file gambar menjadi lebih sederhana dan mempunyai kapasitas file menjadi lebih kecil tanpa terlihat perbedaan mencolok dari pandangan manusia.
• Lossless
Lossless compression, dari sisi yang lain adalah tehnik kompresi yang tidak pernah menghilangan semua informasi dari sebuah file gambar yang asli.

5. Penjelasan Computer Storage
Computer storage adalah komponen atau perangkat komputer yang digunakan untuk merekam data dalam bentuk biner dan dalam interval waktu tertentu. Kategori dari computer storage yaitu ;
- Active memory : RAM (Random Access Memory) kerjanya cepat dan temporer.
- Long-term memory : hard disk dan media penyimpanan lain. Kerjanya lebih lambat dan persistent.

11. 6. Jenis-jenis media penyimpanan
Memori merupakan media penyimpanan data pada komputer, yang mana memory ini dibagi menjadi 2 jenis yaitu :
I. MEMORI INTERNAL
Memori jenis ini dapat diakses secara langsung oleh prosesor. Memori internal memiliki fungsi sebagai pengingat. Dalam hal ini yang disimpan di dalam memori utama dapat berupa data atau program. Secara lebih tinci, fungsi dari memori utama adalah :
Menyimpan data yang berasal dari peranti masukan sampai data dikirim ke ALU (Arithmetic and Logic Unit) untuk diproses
* Menyimpan daya hasil pemrosesan ALU sebelum dikirimkan ke peranti keluaran
* Menampung program/instruksi yang berasal dari peranti masukan atau dari peranti pengingat sekunder

Memori biasa dibedakan menjadi dua macam: ROM dan RAM. Selain itu, terdapat pula memori yang disebut Cache Memory.
A. Rom
ROM adalah kependekan dari Read Only Memory, yaitu perangkat keras pada komputer berupa chip memori semikonduktor yang isinya hanya dapat dibaca. Memori ini berjenis non-volatile, artinya data yang disimpan tidak mudah menguap (hilang) walaupun catu dayanya dimatikan. Karena itu memori ini biasa digunakan untuk menyimpan program utama dari suatu sistem. ROM pada komputer disediakan oleh vendor komputer dan berisi program atau data.Di dalam PC, ROM biasa disebut BIOS (Basic Input/Output System) atau ROM-BIOS. Instruksi dalam BIOS inilah yang akan dijalankan oleh mikroprosesor ketika komputer mulai dihidupkan. Umumnya proses yang terkandung dalam BIOS secara berurutan adalah sebagai berikut:
1. Memeriksa isi CMOS.
CMOS (Compmentary Meta-Oxyde Semiconductor) adalah jenis cip yang memerlukan daya listrik dari baterai. Cip ini berisi memori 64-byte yang isinya dapat diganti.
2. Memuat penanganan interupsi (interupt handlers) dan pengendali peranti (device driver).
Penanganan interupsi adalah program kecil yang menjadi penerjemah antara perangkat keras dan sistem operasi. Sebagai contoh , jika pemakai menekan tombol keyboard maka isyarat ini dikirimkan melalui penaganan interupsi keyboard.
Pengendali peranti adalah program yang bertindak sebagai pemberi identitas bagi perangkat keras tertentu (misalnya scanner) sehingga bisa dikenali oleh sistem operasi.
3. Menginisialisasi register dan manajemen daya listrik
4. Melakukan pengujian perangkat keras (POST atau the power-on self-test) untuk memastikan bahwa semua perangkat keras dalam keadaan baik
5. Menampilkan pengaturan-pengaturan pada system
6. Menentukan peranti yang akan digunakan untuk menjalankan program (ex. : hard disk)
7. Mengambil isi boot sector. Boot sector juga merupakan sebuah program kecil. Oleh BIOS program ini dimuat ke RAM dan kemudian mikroprosesor akan mengeksekusi perintah-erintah yang sudah berada dalam RAM tersebut.
- Jenis ROM
Sampai sekarang dikenal beberapa jenis ROM yang pernah beredar dan terpasang pada komputer, antara lain PROM, EPROMdan EEPROM.
a. PROM (Progammable Read-Only-Memory)
Jika isi ROM ditentukan oleh vendor, PROM dijual dalam keadaan kosong dan kemudian dapat diisi dengan program oleh pemakai. Setelah diisi dengan program, isi PROM tak bisa dihapus.
b. EPROM (Erasable Programmable Read-Only-Memory)
Berbeda dengan PROM, isi EPROM dapat dihapus setelah diprogram. Penghapusan dilakukan dengan menggunakan sinar ultraviolet.
c. EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read-Only0Memory)
EEPROM dapat menyimpan data secara permanen, tetapi isinya masih bisa dihapus secara elektris melalui program. Salah satu jenis EEPROM adalah Flash Memory. Flash Memory biasa digunakan pada kamera digital, konsol video game, dan cip BIOS.
B. Ram
Ram (Random-Access Memory) adalah jenis memori yang isinya dapat diganti-ganti selama komputer sihidupkan dan sebagai suatu penyimpanan data yang dapat dibaca atau ditulis dan dapat dilakukan secara berulang-ulang dengan data yang b

mult

Kisi2 multimedia dari bu Halimah
1. Jelaskan Perbedaan & dampak perceptual coding dibanding dgn non perceptual coding!
2. Bagaimana Teknik-teknik segmentasi & pendeteksian edge!
3. Jelaskan berbagai aspek dlm komunikasi multimedia, baik malalui kabel amupun nirkabel!
4. Jabarkan berbagai aspek multimedia yg berhubungan dgn manusia!
5. Jelaskan bagaimana konversi gambar dr analog ke digital!
6. Jelaskan mengenai representasi data multimedia dibidang audio visual!
7. Sebutkan jenis2 alat bantu perancangan multimedia & pengukuran kualitas multimedia!
8. Jelaskan mengenai teknik data hiding & watermarking!
9. Bagaimana gambaran sistem penyimpanan & pengambilan data multimedia!
10. Apakah kepanjanagn dr HCI & jelaskan pengertian HCI tsb!

MULTIMEDIA
1. Parameter QOS
- Data Rate : ukuran kecepatan transmisi data, satuannya kbps or Mbps
- Latency (maximum packet delaY) : waktu maksimum yang dibutuhkan dari transmisi ke penerimaan yang diukur dengan satuan milidetik.
o Dalam voice communication : <= 50ms
- Packet Loss/Error : ukuran error rate dari transmisi packet data yang diukur dalam persen
o Packet hilang (bit loss) yang biasanya dikarenakan buffer yang terbatas, urutan packet yang salah termasuk dalam error rate ini
o Packet Loss = Frame dari Transmitter – Frame dari Receiver
- Jitter : ukuran delay penerimaan paket yang melambangkan smoothness dari audio/video playback

2. Penjelasan Multimedia Streaming
Streaming media adalah suatu teknologi yang mampu mengirimkan file audio dan video digital secara real time pada jaringan computer

3. Jelaskan Karakteristik Multimedia
- Terutama difokuskan pada Continous media (video dan audio)
- Memiliki karakteristik :
o Voluminous
Membutuhkan data rate tinggi dan berukuran besar
o Real-Time and Interactive
Membutuhkan low delay
Membutuhkan sinkronisasi dan interaktif

4. Penjelasan tehnik kompresi pada gambar
Secara umum terdapat dua teknik kompresi secara mendasar, yaitu:
• Lossy
Lossy compression membuat kapasitas file sebuah gambar menjadi kecil dengan cara menghilangkan beberapa informasi dari sebuah gambar yang asli. Teknik kompresi lossy merubah detail dan warna sebuah file gambar menjadi lebih sederhana dan mempunyai kapasitas file menjadi lebih kecil tanpa terlihat perbedaan mencolok dari pandangan manusia.
• Lossless
Lossless compression, dari sisi yang lain adalah tehnik kompresi yang tidak pernah menghilangan semua informasi dari sebuah file gambar yang asli.

5. Penjelasan Computer Storage
Computer storage adalah komponen atau perangkat komputer yang digunakan untuk merekam data dalam bentuk biner dan dalam interval waktu tertentu. Kategori dari computer storage yaitu ;
- Active memory : RAM (Random Access Memory) kerjanya cepat dan temporer.
- Long-term memory : hard disk dan media penyimpanan lain. Kerjanya lebih lambat dan persistent.

11. 6. Jenis-jenis media penyimpanan
Memori merupakan media penyimpanan data pada komputer, yang mana memory ini dibagi menjadi 2 jenis yaitu :
I. MEMORI INTERNAL
Memori jenis ini dapat diakses secara langsung oleh prosesor. Memori internal memiliki fungsi sebagai pengingat. Dalam hal ini yang disimpan di dalam memori utama dapat berupa data atau program. Secara lebih tinci, fungsi dari memori utama adalah :
Menyimpan data yang berasal dari peranti masukan sampai data dikirim ke ALU (Arithmetic and Logic Unit) untuk diproses
* Menyimpan daya hasil pemrosesan ALU sebelum dikirimkan ke peranti keluaran
* Menampung program/instruksi yang berasal dari peranti masukan atau dari peranti pengingat sekunder

Memori biasa dibedakan menjadi dua macam: ROM dan RAM. Selain itu, terdapat pula memori yang disebut Cache Memory.
A. Rom
ROM adalah kependekan dari Read Only Memory, yaitu perangkat keras pada komputer berupa chip memori semikonduktor yang isinya hanya dapat dibaca. Memori ini berjenis non-volatile, artinya data yang disimpan tidak mudah menguap (hilang) walaupun catu dayanya dimatikan. Karena itu memori ini biasa digunakan untuk menyimpan program utama dari suatu sistem. ROM pada komputer disediakan oleh vendor komputer dan berisi program atau data.Di dalam PC, ROM biasa disebut BIOS (Basic Input/Output System) atau ROM-BIOS. Instruksi dalam BIOS inilah yang akan dijalankan oleh mikroprosesor ketika komputer mulai dihidupkan. Umumnya proses yang terkandung dalam BIOS secara berurutan adalah sebagai berikut:
1. Memeriksa isi CMOS.
CMOS (Compmentary Meta-Oxyde Semiconductor) adalah jenis cip yang memerlukan daya listrik dari baterai. Cip ini berisi memori 64-byte yang isinya dapat diganti.
2. Memuat penanganan interupsi (interupt handlers) dan pengendali peranti (device driver).
Penanganan interupsi adalah program kecil yang menjadi penerjemah antara perangkat keras dan sistem operasi. Sebagai contoh , jika pemakai menekan tombol keyboard maka isyarat ini dikirimkan melalui penaganan interupsi keyboard.
Pengendali peranti adalah program yang bertindak sebagai pemberi identitas bagi perangkat keras tertentu (misalnya scanner) sehingga bisa dikenali oleh sistem operasi.
3. Menginisialisasi register dan manajemen daya listrik
4. Melakukan pengujian perangkat keras (POST atau the power-on self-test) untuk memastikan bahwa semua perangkat keras dalam keadaan baik
5. Menampilkan pengaturan-pengaturan pada system
6. Menentukan peranti yang akan digunakan untuk menjalankan program (ex. : hard disk)
7. Mengambil isi boot sector. Boot sector juga merupakan sebuah program kecil. Oleh BIOS program ini dimuat ke RAM dan kemudian mikroprosesor akan mengeksekusi perintah-erintah yang sudah berada dalam RAM tersebut.
- Jenis ROM
Sampai sekarang dikenal beberapa jenis ROM yang pernah beredar dan terpasang pada komputer, antara lain PROM, EPROMdan EEPROM.
a. PROM (Progammable Read-Only-Memory)
Jika isi ROM ditentukan oleh vendor, PROM dijual dalam keadaan kosong dan kemudian dapat diisi dengan program oleh pemakai. Setelah diisi dengan program, isi PROM tak bisa dihapus.
b. EPROM (Erasable Programmable Read-Only-Memory)
Berbeda dengan PROM, isi EPROM dapat dihapus setelah diprogram. Penghapusan dilakukan dengan menggunakan sinar ultraviolet.
c. EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read-Only0Memory)
EEPROM dapat menyimpan data secara permanen, tetapi isinya masih bisa dihapus secara elektris melalui program. Salah satu jenis EEPROM adalah Flash Memory. Flash Memory biasa digunakan pada kamera digital, konsol video game, dan cip BIOS.
B. Ram
Ram (Random-Access Memory) adalah jenis memori yang isinya dapat diganti-ganti selama komputer sihidupkan dan sebagai suatu penyimpanan data yang dapat dibaca atau ditulis dan dapat dilakukan secara berulang-ulang dengan data yang b

Rabu, 19 Mei 2010

Analisa

ANALISA


Sistem adalah kumpulan komponen yg bekerja bersama-sama, berinteraksi utk mencapai tujuan tertentu

Informasi adalah data yg diolah menjadi bentuk yg lebih berguna & lebih berarti bagi penerimanya

Data adalah sekumpulan fakta yang mewakili suatu peristiwa/kejadian

Tipe /bentuk Data

*Text
*Images
*Audio
*Video
*Data yg telah terdefinisikan

Karakteristik Sistem
. Komponen 2. batas sistem 3. Lingkungan luar
4. Penghubung 5. Masukan 6. Keluaran
7. Pengolah 8. Tujuan
Kualitas Informasi
* Akurat (bebas kesalahan), tepat waktu, relevan (bermanfaat)
Nilai informasi: Manfaat X Biaya

Sistem Informasi

* Adalah sekumpulan fungsi yg bekerja secara bersama-sama dlm mengelola, mengumpulkan, menyimpan, memproses serta mendistribusikan informasi.

* Adalah sekumpulan elemen yg bersama-sama baik secara manual ataupun berbasis komputer dlm melaksanakan pengolahan data yg berupa pengumpulan, penyimpanan, pemrosesan data utk menghasilkan informasi yg bermakna & berguna bagi proses pengambilan keputusan

CBIS Vs IS
* CBIS (Computer-Based Information System) adalah sistem informasi yang menggunakan teknologi informasi untuk menghasilkan informasi managemen.
* Sistem Informasi adalah sistem yang di desain untuk menghasilkan informasi yang digunakan untuk mendukung aktivitas pekerja.

Keuntungan dg Komputer

* Speed/Cepat: Komputer dapat memproses jutaan informasi setiap detik.
* Accuracy/Tepat: Hasil pekerjaan yg dilakukan dengan mengunakan komputer mempunyai ketepatan yg tinggi.
* Reliability/Handal: dapat bekerja dlm waktu yg lama tanpa istirahat
* Programmability/mudah diprogram


Fungsi
1. Mengambil data (data capturing/input)
2. Mengolah, mentransformasi, & mengkonversi data menjadi informasi
3. Mendistribusikan informasi (reporting)


Komponen SI
1. Blok masukan 2. Blok Model
3. Blok Keluaran 4. Blok teknologi
5. Blok basis data 6. Blok kendali

1. Blok Masukan;Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi (metode,media,dokumen )
2. Blok model;Kombinasi dari sebuah prosedur,logika dan model matematik digunakan untuk memanipulasi data input serta data yang tersimpan dibasis data dengan cara yang sudah tertentu yang menghasilkan keluaran yang diinginkan
3. Blok Keluaran;Produk dari SI


Sumber Daya Pendukung SI

* Manusia
* Perangkat Keras
* Perangkat Lunak
* Perangkat Komunikasi
* Data=bahan yg diolah


Jenis Sistem Informasi
1. Sistem informasi operasional Pembayaran gaji, penjualan produk
2. Sistem informasi manageman Pemasaran, produksi
3. Sistem pendukung eksekutif SIM + data eksternal
4. Sistem pendukung keputusan utk masalah semi terstruktur


Jenis SI
5. Sistem Pakar keahlian pakar -> komputer
6. Sistem informasi ketatausahaan
Word Processing, E-mail

Siklus Hidup Pengembangan Sistem
Pengembangan sistem informasi tyang berbasis komputer dapat merupakan tugas kompleks yang membutuhkan banyak sumber daya juga memakan waktu untuk menyelesaikannya maka diperlukan suatu sistem dalam suatu tahap perencanaan sistem(system life cycle)

dimana siklus ini merupakan suatu bentuk yang digunakan untuk menggambarkan tahapan utama dan langkah didalam tahapan tersebut dalam suatu proses pengembangannya.

Adapun tahapannya meliputi:
- Perencanaan System
- Analisis Sytem
- Desian System
- Seleksi system
- Implementasi system
- Perawatan System


Analisa Sistem adalah Sebuah bentuk penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam suatu bagian –bagian komponen :
-Pengidentifikasian
-Pengevaluasian
-Permasalahan
-Kesempatan
-Hambatan
–hambatan
-Tujuan
-Kebutuhan
-Perbaikan
Langkah –langkah didalam analisa Sistem;
1.Identifikasi masalah
1.1 Pengidentifikasian penyebab masalah
* Layanan pelayanan kurang baik
* Banyaknya hutang
* Pengendalian manajemen yang kurang baik
1.2 Pengidentifikasian Titik Keputusan
* Dokumen sistem bagian alir f ormulir ( paper work flowchart atau form flow chart )
1. 3 Pengidentifikasian personil –personil kunci
*Bagan alir dokumen
*Dokumen deskripsi jabatan ( sistem yang lama )
2.Pemahaman kerja dari sistem yang ada
2.1 Penelitian untuk memperoleh data
2.1.1 Memahami sistem yang ada
2.1.2 Menentukan jenis penelitian yang ada
2.1.3 Merencanakan Jadwal Penelitian
* Dimana penelitian
* Apa dan siapa yang akan diteliti
* Siapa yang akan meneliti
* Kapan penelitian dilakukan
2.1.4 Membuat penugasan penelitian
2.1.5 Membuat agenda wawancara
2.1.6 Mengumpulkan hasil penelitian
* Membantu kelengkapan
* Membantu analisis
* Membantu komunikasi
* Membantu pelatihan
* Membantu keamanan
2.1.7 Menganalisis hasil penelitian
2.1.7.1 Analisis kelemahan sistem
* apa yang akan dikerjakan
* bagaimana mengerjakan
* siapa yang mengerjakan
* dimana dikerjakan
2.1.7.2 Distribusi pekerjaan
2.1.7.3 Pengukuran pekerjaan
* Kebijaksanaan dan prosedur
* Produktifitas karyawan
* Koordinasi unit –unit organisasi
* Kegiatan sasaran
* Penyimpangan dalam suatu operasi
* Pengevaluasian dari suatu operasi
* Permasalahan dalam kegiatan arus data operasi
* Penangan data
* Standar kinerja operasi
2.1.7.4 Menganalisa keandalan
* Jumlah kesalahan dalam operasi
* Perencanaan dalam suatu operasi
2.1.7.5 Menganalisa Dokumen
2.1.7.6 Menganalisa laporan
2,1.7.7 Menganlisa teknologi
2.1.7.7.1 Kebutuhan informasi pemakai / manajemen
2.1,7.7.2 Membuat laporan hasil analisis


Kebijakan
Sebelum sistem informasi dikembangkan terlebih dahulu dilakukan kebijakan dan perencanaan untuk mengembangkan sistem tersebut yang biasanya dilakukan oleh manajemen puncak ( Top Manajemen ) dimana kebijakan tersebut me rupakan suatu landasan dan dukungan dari manajemen puncak dalam suatu perencanaan sistem dan juga merupakan suatu pedoman dalam suatu pengembangan .


Adapun tugas dari manajemen puncak meliputi ;
1. Mengkaji ,menyetujui atau merekomendasikan dalam suatu perencanaan sistem ,
proyek –proyek sistem,pengadaan perangkat ( S/W , H/ w ) serta fasilitas lainnya
2. Mengkoordinasi pe laksanaan proyek sistem dengan rencananya
3.Memonitor dan mengawasi kemajuan proyek sistem
4. Menilai kinerja fungsi –fungsi sistem yang telah dikermbangkan
5. Memberikan saran –saran dan petunjuk terhadap proyek sistem yang sedang
berjalan / dikembangkan
6.Pencapaian sasaran sistem dari perusahaan dan kendala yang dihadapi


2. Perencanaan Sistem
Perencanaan sistem ini meliputi perencanaan secara fisik ( Kebutuhan –kebutuhan, estimasi , tenaga kerja dan dana ) untuk mendukung pengembangan sistem dan juga operasi .Perencanaan sistem terdiri dari Perencanan jangka pendek dan jangka panjang .
2.1 Adapun organsisasi yang terlibat didalamnya;
2. 1. 1 Departement pengembangan sistem
-Melakukan pengembangan sistem dalam perencanaan sistem
2. 1. 2 Departement pengolahan data
-Mengoperas ikan sistem yang telah dikembangkan oleh departement
pengembangan sistem
2.2 Proses perencanaan sistem
2.2.1 Merencanakan proyek –proyek sistem ( Staff Perencana Sistem )
2.2.2 Menentukan proyek –proyek sistem yang akan dikembangkan
( Komite Pengarah )
2.2.3 Pendefinisian proyek –proyek sistem yang akan dikembangkan
( Komite Pengarah )


2.2.1 Merencanakan proyek –proyek sistem ( Staff Perencana Sistem )Adapun tahapan dalam suatu proses perencanaan meliputi ;2.2.1.1 Mengkaji tujuan ,perrencanan strategi dan taktik perusahaan2.2.1.2 Mengidentifikasi proyek –proyek sistem
* Pengendalian penjualan dan pemasaran
* Pengendalian distribusi
* Pengendalian produksi
* Pengendalian keuangan
* Pengendalian persediaan
2.2.1.3 Menetapkan kendala –kendala proyek –proyek sistem
* Batasan dana
* Batasan waktu
* Umur ekonomis dari proyek sistem
* Struktur organisasi
* peraturan yang berlaku
2.2.1.4 Menentukan prioritas proyek sistem
2.2.1.5 Membuat laporan per encanaan sistem
2.2.1.6 Persetujuan manajemen




DATA FLOW DIAGRAM (DFD) /
DIAGRAM ARUS DATA (DAD)
DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem
baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik
dimana data tersebut mengalir (misalnya lewat telepon, surat dan sebagainya) atau
lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan (misalnya file kartu, microfile, hard
disk, tape, diskette da lain sebagainya).
DFD merupakan alat yang akan digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang
terstruktur (struktured analisys and design).
DFD merupakan alat yang cukup populer sekarang ini, karena dapat menggambarkan
arus data di dalam sistem dengan struktur.
DFD merupakan dokumentasi dadi sistem yang baik.


Tiga alasan yang menyebabkan sebaiknya dilakukan pemodelan sistem, yaitu:

o Dapat melakukan perhatian pada hal-hal penting dalam sistem tanpa mesti terlibat terlalu jauh.
o Mendiskusikan perubahan dan koreksi terhadap kebutuhan pemakai dengan resiko dan biaya minimal.
o Menguji pengertian penganalisa sistem terhadap kebutuhan pemakai dan membantu pendesain sistem dan pemrogram membangun sistem.


Bentuk dari eksternal entity diantaranya adalah sebagai berikut:
o Suatu kantor, departemen atau divisi dalam perusahaan tetapi di luar sistem yang sedang dikembangkan.
o Orang/sekelompok orang di organisasi tetapi di luar sistem yang sedang dikembangkan
o Suatu organisasi atau orang yang berada di luar organisasi seperti misalnya langganan, pemasok, dll.
o Sistem informasi yang lain di luar sistem yang sedang dikembangkan
o Sumber asli dari suatu transaksi
o Penerima akhir dari suatu laporan yagn dihasilkan oleh sistem

Data Flow (Arus Data)
Disimbolkan dengan anak panah, dimana arus data mengalir diantara proses, simpanan
data. Arus data ini menunjukkan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem
atau hasil dari proses sisem dan dapat berbentuk sebagai berikut :
· Formulir atau dokumen yang digunakan perusahaan
· Laporan tercetak yang dihasilkan sistem
· Output dilayar komputer
· Masukan untuk komputer
· Komunikasi ucapan
· Surat atau memo
· Data yang dibaca atau direkam di file
· Suatu isian yang dicatat pada buku agenda
· Transmisi data dari suatu komputer ke komputer lain


Konsep dari Data Flow :
1. Konsep paket dari data (packet of data)
Bila dua atau lebih data mengalir dari suatu sumber yang sama ke tujuan yang
sama, maka harus dianggap sebagai suatu arus data tunggal.
2. Konsep arus data menyebar (diverging data flow)
Menunjukkan sejumlah tembusan dari arus data yang sama dari sumber yang
sama ke tujuan yang berbeda.
3. Konsep arus data mengumpul (converging data flow)
Menunjukkan beberapa arus data yang berbeda dari sumber yang berbeda
bergabung bersama-sama menuju ke tujuan yang sama.
4. Konsep suber dan tujuan arus data
Semua arus data harus dihasilkan dari suatu proses atau menuju ke suatu proses
(dapat salah satu atau kedua-duanya, yaitu berasal dari suatu proses menuju ke
bukan suatu proses atau berasal dari bukan suatu proses menuju ke suatu proses
atau berasal dari suatu proses dan menuju ke suatu proses). Konsep ini penting
karena arus data adalah salah satu dari hasil suatu proses atau akan digunakan
untuk melakukan suatu proses.

Porses

Merupakan kegiatan atau pekerjaan yang dilakukan oleh orang atau mesin komputer,
dimana aliran masuk, ditranformasikan ke aliran data keluar.
Suatu proses harus diberi penjelasan yang lengkap meliputi:
1. Identifikasi proses.
Umumnya berupa suatu angka yang menunjukkan nomor acuan dari proses dan
ditulis pada bagian atas simbol proses.
2. Nama proses.
Menunjukkan apa yang dikerjakan oleh proses tersebut.

Data Source (simpanan data)

Bentuk dari penyimpanan data diantaranya adalah sebagai berikut:
• Suatu file atau database di sistem komputer
• Suatu arsip atau catatan manual
• Suatu kotak tempat data di meja seseorang
• Suatu tabel acuan manual
• Suatu agenda atau buku

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penggambaran simpanan data (data source) :
1. Hanya proses saja yang berhubungan dengan data source, karena yang
menggunakan atau merubah data di data source adalah suatu proses.
2. Arus data yang menuju ke data source dari suatu proses menunjukkan proses
update terhadap data yang tersimpan di data source. Update dapat berupa
penambahan atau penyimpanan record atau dokumen baru, penghapusan atau
mengambil dokumen, dan proses pengeditan.
3. Arus data yang berasal dari data source ke suatu proses menunjukkan bahwa
proses tersebut menggunakan data yang ada di data source.
4. Untuk suatu proses yang melakukan kedua-duanya, yaitu menggunakan dan
update data source dapat dipilih dengan menggunakan sebuah garis dengan anak
panah dua arah atau menggunakan dua garis anak panah.


Pedoman Menggambar DFD
1. Identifikasikan terlebih dahulu semua kesatuan luar (external entities) yang
terlibat di sistem. Misalnya untuk sistem penjualan mempunyai external entities
yang terlibat : Pelanggan, manajer kredit, gudang dan bagian pengiriman.
2. Identifikasikan semua input dan output yang terlibat dengan external entities.
Misal untuk sistem penjualan ini, input/output yang terlibat denga kesatuan luar :

Aturan-aturan CD :
a. Bila terdapat terminator yang mempunyai banyak masukan dan keluaran,
diperbolehkan untuk digambarkan lebih dari satu kali sehingga mencegah
penggambaran yang terlalu rumit, dengan ditandai secara khusus untuk
menjelaskan bahwa terminator yang dimaksud adalah identik. Tanda dapat
berupa asterisk (*) / tanda kres (#).
b. Bila terminator mewakili individu (personil) sebaiknya diwakili oleh peran
yang dimainkan personil tersebut. Alasannya adalah : personil yang
berfungsi untuk melakukan itu dapat berganti, sedangkan CD harus tetap
akurat walaupun personil berganti dan mungkin seorang personil dapat
memiliki lebih dari satu tugas (peran).
c. Karena model ini membedakan sumber (resources) dan pelaku (handler).
Dimana pelaku adalah mekanisme, perangkat, atau media fisik yang
mentransformasikan data ke/dari sistem, sehingga pelaku tidak perlu
digambarkan.